Sejarah Dunia: Kisah Prajurit "Zombi" Rusia dalam Pertempuran Osowiec

By Tri Wahyu Prasetyo, Kamis, 15 Februari 2024 | 07:00 WIB
Barisan pasukan di Benteng Osowiec. (Public Domain/wikimedia Commons)

Perang parit merupakan strategi yang umum digunakan dalam Perang Dunia II. (Public Domain/Wikimedia Commons)

Serangan Orang-Orang Mati

Dengan kondisi fisik mereka yang terganggu, tak memadamkan semangat prajurit Rusia untuk menyerang balik pasukan Jerman. Shreya menjelaskan, dengan balutan kain berlumur darah dan penampilan yang menyeramkan, menyebabkan sejarah menjuluki mereka sebagai "zombi”.

Pasukan Jerman yang terkejut–dengan serangan tak terduga dan penampilan pasukan Rusia–membuat mereka menjadi panik. Kepanikan tersebut merembet ke seluruh barisan mereka dan mengakibatkan kekacauan.

Efektivitas serangan balik itu benar-benar menghentikan gerak maju Jerman, sehingga memungkinkan para pembela Rusia untuk mendapatkan kembali kendali atas benteng.

Jerman tak mudah menyerah begitu saja. Dalam serangan berikutnya, Jerman berhasil merebut Benteng Osowiec.

Namun, buntut dari serangan balik pasukan Rusia memiliki dampak yang sangat besar terhadap jalannya perang. Jerman harus melalui perjuangan yang berat dan dengan biaya yang cukup besar untuk berhasil merebut Benteng Osowiec.

Pada September 1915, pasukan Jerman berhasil merebut Benteng Osowiec, tetapi yang tersisa hanyalah versi yang sangat berkurang dari aslinya, karena Rusia telah menghancurkan benteng tersebut secara signifikan.