Nationalgeographic.co.id—Suku Inca menyembah banyak dewa-dewi yang sama mirip seperti kepercayaan masyarakat politeistik lainnya–sang pencipta, matahari dan bulan, dewa dunia bawah.
Biasanya mereka juga akan diiringi dengan dewa-dewi tingkat rendah yang bertanggung jawab atas berbagai fenomena alam: badai, gempa bumi, kekeringan, penyakit, dan sebagainya.
Di sisi lain, karena luasnya wilayah kekaisaran dan beberapa keunikannya, suku Inca juga menyembah dewa-dewi yang tidak ditemukan di tempat lain.
Dari llama beraneka warna hingga wanita yang terlahir kembali sebagai tanaman, inilah dewa- dewi unik dan menonjol dalam jajaran mitologi Inca:
Mama Ocllo
Mama Ocllo atau Mama Uqlu adalah dewi kesuburan dengan kisah yang unik. Dia juga memiliki keahlian khusus yang kemudian diwariskan kepada orang-orang Inca.
Dikisahkan Mama Ocllo menikahi saudaranya, Manco Capac, Sapa Inca pertama yang mungkin merupakan manusia historis di balik berdirinya Kota Cusco.
Mama Ocllo dan suaminya dikatakan telah dikirim oleh Inti (atau Viracocha) untuk membudayakan manusia.
Perannya dianggap sangat penting dalam memberikan salah satu keahlian yang paling berharga dan terkenal kepada bangsa Inca, yaitu memintal dan menenun.
“Tekstil bukan sekadar pakaian di Kekaisaran Inca; tekstil merupakan karya seni, pengganti mata uang, dan bentuk penghormatan. Mereka menunjukkan kelas dan status serta digunakan dalam upacara keagamaan dan ritual,” tulis Kristen, pada laman The Collector.
Tekstil halus lebih berharga bagi suku Inca daripada emas atau perak. Oleh karenanya, konon hadiah berharga yang akan diberikan suku Inca bukanlah perhiasan atau logam mulia, melainkan tekstil.