Kisah Dewa Thoth dan Ra, Berawal dari Kutukan di Mitologi Mesir Kuno

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 26 Februari 2024 | 09:00 WIB
Thoth (dewa bulan) dan Ra (dewa matahari) adalah dua dewa yang saling terlibat satu sama lain di mitologi Mesir kuno. (The Collector)

Tentu saja ini merupakan langkah yang berisiko bagi Thoth, karena akan merusak hubungan pentingnya dengan Ra. Hubungan antara Ra dan Thoth panjang dan rumit, melibatkan banyak mitos.

Ada banyak versi tentang bagaimana Thoth dan Ra muncul, beberapa mengklaim bahwa mereka berbicara tentang keberadaan mereka.

Dalam beberapa versi, khususnya di Hermopolis dimana dukungan Thoth paling kuat, diyakini bahwa Thoth mengambil wujud burung ibis (salah satu hewan sucinya), dan bertelur yang tumbuh menjadi Ra.

Ra sebagai Dewa Matahari Mitologi Mesir Kuno

Orang Mesir kuno menganggap Ra sebagai dewa matahari dan penciptaan. Dia adalah dewa terpenting di Mesir. 

Ra digambarkan memiliki kepala elang, tubuh manusia dengan piringan matahari di atas kepalanya dan juga sebagai kumbang scarab.

Orang Mesir percaya bahwa Ra menciptakan matahari dan bulan sebagai dua mata untuk mengawasi dunia.

Ra dikenal di Mesir Hulu sebagai Re, dan di Mesir Hilir sebagai Amun. Ketika kedua wilayah itu bersatu, mereka berganti nama menjadi Amun-Re.

Selama ribuan tahun nama itu berubah menjadi Ra. Itu sebabnya Ra terkadang juga dieja Re.

Thoth adalah "Suara Ra"

Thoth dianggap sebagai juru tulis Ra, dan bahkan disebut “Suara Ra”. Dia memelihara perpustakaan para dewa bersama istrinya Seshat.

Thoth sebagai juru tulis dan bertindak sebagai mediator antara Ra dan manusia. Dia menasihati Ra tentang hal-hal penting, dan merupakan perwakilan Ra, khususnya di dunia bawah.