Saat berperan sebagai pengisi suara Ra, Thoth membawa “Mata Ra”, simbol kekuatan matahari. Simbol tersebut merupakan perpanjangan dari kekuatan Ra, dan kadang-kadang bahkan bisa menjadi dewi tersendiri, berwujud beberapa dewa, seperti Hathor, Sekhmet, atau Bastet.
Simbol tersebut memiliki aspek kekerasan yang membela Ra dari orang-orang yang mengancam kekuasaannya.
Akhirnya mereka berhasil mengambilnya kembali, mengembalikan air ke Mesir dan mengakhiri kekeringan, yang membuat masyarakat bersukacita.
Dalam salah satu mitos, mata Ra berbentuk Tefnut, dewi kelembapan. Setelah berselisih dengan ayahnya Ra, dia meninggalkan Mesir, membawa semua air dan kelembapan bersamanya.
Lama kelamaan lahan akan mengering dan menjadi tidak subur. Saat rakyat menderita, Ra mengirim Thoth dan Shu untuk mengambilnya kembali.
Setiap hari Ra akan melewati langit. Pagi harinya Nut melahirkan matahari, dan tiap sore menelannya lagi. Thoth dan Ma'at akan menemaninya setiap hari.
Thoth sebagai Dewa Bulan
Thoth berhubungan erat dengan bulan dan dianggap sebagai dewa bulan. Ia diyakini mengatur siklus bulan dan dikaitkan dengan fase-fasenya.
Hubungan Thoth dengan bulan sangat penting dalam mitologi Mesir. Ia diyakini memiliki hubungan dekat dengan siklus bulan dan bertanggung jawab untuk mengatur fase-fasenya.
Thoth dikaitkan dengan terbit dan terbenamnya bulan, yang memiliki makna simbolis dalam sistem kepercayaan Mesir.
Siklus bulan sering dikaitkan dengan kesuburan, pertumbuhan, dan berlalunya waktu. Koneksi Thoth ke bulan semakin memperkuat perannya sebagai dewa yang mengatur waktu, sihir, dan siklus kehidupan.
Ra Memberi Thoth Dunia Bawah untuk Diperintah
Bertindak sebagai wakil dewa matahari, Thoth ditugaskan perannya di dunia bawah. Thoth mencatat putusan almarhum di aula Ma'at.
Ia dikenal sebagai “Dia yang menyeimbangkan”, dan “Dewa keseimbangan”. Bertindak atas nama Ra, Thoth mencatat pelanggaran orang-orang yang berakhir di dunia bawah, dan menetapkan hukuman.
Simbolisme Matahari dan Bulan dalam Mitologi Mesir
Ra sebagai dewa matahari dan Thoth sebagai dewa bulan membuat keduanya bertolak belakang.
Bagi orang Mesir, Ra melambangkan kehidupan, kehangatan, dan pertumbuhan. Matahari sangat penting bagi kehidupan, dan memberi energi pada dunia.
Sebaliknya, bulan adalah simbol feminin, dan melambangkan ritme waktu dan keabadian. Sangat mudah untuk memahami mengapa kehidupan Ra dan Thoth begitu terjalin dan terlibat satu sama lain.