Sejarah Kekaisaran Mughal, Masa Kejayaan Hingga Warisan Bagi India

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 9 Maret 2024 | 14:00 WIB
Kekaisaran Mughal adalah salah satu kerajaan terkuat di dunia selama berabad-abad. (Thought.co)

Nationalgeographic.co.id—Sejarah Kekaisaran Mughal adalah salah satu kerajaan terkuat di dunia selama berabad-abad.

Kekaisaran Mughal terbentang dari Deccan di selatan hingga Himalaya di utara, dan dari bagian timur India saat ini hingga wilayah barat Afghanistan.

Bangsa Mughal beragama Islam. Kerajaan mereka ditandai dengan perpaduan budaya Islam dan India. Di bawah pemerintahan Akbar, Kerajaan Mughal mencapai puncak kekuasaan dan kemakmurannya.

Mughal akhirnya digantikan oleh Kerajaan Inggris pada pertengahan abad ke-19. Kerajaan Mughal didirikan pada tahun 1526 oleh raja muda Babur, yang merupakan keturunan Timur dari pihak ayahnya dan Jenghis Khan dari pihak ibunya. 

Babur diundang ke India oleh Daulat Khan Lodi, gubernur Punjab, yang berharap Babur akan membantunya melawan meningkatnya kekuasaan Ibrahim Lodi, Sultan Delhi.

Setelah mengalahkan Ibrahim Lodi pada Pertempuran Panipat Pertama, Babur menyatakan dirinya sebagai penguasa baru India.

Babur

Pemerintahan Babur ditandai dengan ekspansi militer dan konsolidasi kekuasaan Mughal di India.

Dia terus bergerak ke arah timur, mengalahkan Kesultanan Benggala dan memperluas kendali Mughal atas sebagian besar India utara.

Babur juga memulai hubungan diplomatik dengan Kekaisaran Safawi dan Kekaisaran Ottoman.

Babur adalah seorang Muslim, tetapi dia toleran terhadap agama lain dan tidak memaksakan perpindahan agama pada umat Hindu. Dia juga mendukung seni, menugaskan pembangunan taman dan masjid.

Pada tahun 1530, Babur meninggal dan digantikan oleh putranya, Humayun. Pemerintahan Humayun ditandai dengan kemunduran militer dan hilangnya sebagian besar wilayah Kekaisaran Mughal.