Nero Kekaisaran Romawi: Manusia Dibakar Untuk Dijadikan Obor

By Tri Wahyu Prasetyo, Senin, 11 Maret 2024 | 14:00 WIB
Nero Kaisar Romawi, menggunakan orang-orang Kristen sebagai obor di taman-tamanya. Aksi ini hanyalah salah satu dari tindakan kejinya. (Public Domain/Wikimedia Commons)

Kristen menantang hirarki sosial tradisional dengan mempromosikan gagasan kesetaraan dan persaudaraan di antara semua orang. Hal ini jelas sebuah ancaman bagi beberapa anggota masyarakat Romawi, terutama mereka yang berada dalam posisi berkuasa dan berpengaruh.

Faktor Agama juga mungkin menjadi salah satunya. Kekristenan dengan sistem monoteisme, tentu menolak dewa-dewa tradisional Romawi. Tindakan ini dipandang sebagai ancaman langsung terhadap identitas agama dan budaya Kekaisaran Romawi.

Hukuman kejam Nero terhadap orang Kristen

Kebakaran Besar Roma yang terjadi di masa pemerintahan Kaisar Nero hanyalah salah satu sisi gelap Kekaisaran Romawi. Faktanya, di bawah beberapa kaisar lainya, Romawi pernah lebih gelap dan absurd. (Hubert Robert/Musee des Beaux-Arts Andre Malraux)

Penganiayaan terhadap orang-orang Kristen oleh Nero berlangsung pada tahun 64 M, setelah kebakaran besar melanda Roma, menghancurkan sebagian besar kota. Kaisar memanfaatkan komunitas Kristen sebagai kambing hitam atas insiden ini.

“Orang-orang menyukai tontonan yang mewah, seperti balapan kereta perang atau pertarungan gladiator. Oleh karena itu, Nero memutuskan untuk menjadikan orang Kristen sebagai bentuk hiburan untuk menenangkan massa,” kata Bileta.

Kadang-kadang, orang-orang Kristen diadu dengan binatang buas, seperti anjing, dalam sebuah yang penuh darah. Bentuk eksekusi lain yang sangat mengerikan adalah membakar orang Kristen hidup-hidup sebagai obor manusia.

Nero dikenal dengan taman-tamannya yang mewah. Di malam hari, setiap sisi diterangi dengan obor yang menyala.

Menurut beberapa catatan, Nero akan mengikat orang-orang Kristen di tiang dan melumuri mereka dengan ter atau aspal sebelum membakar mereka. 

Mayat-mayat yang terbakar kemudian digunakan untuk menerangi taman-taman, menciptakan tontonan yang mengerikan bagi para tamu Nero.