Sejarah Dunia Medis: Suku Tsimane Memiliki Jantung Tersehat di Dunia

By Wawan Setiawan, Minggu, 10 Maret 2024 | 14:30 WIB
Pria Tsimane menyeberangi Sungai Maniqui. Sejarah dunia medis mencatat: suku Tsimane memiliki jantung tersehat di dunia. (Ben Trumble)

Mereka mengonsumsi daging dalam jumlah yang sama dengan orang Amerika, tetapi dagingnya jauh lebih ramping karena berasal dari hewan liar. Perburuan rata-rata manusia Tsimane memakan waktu lima hingga enam jam dan berkisar hingga 16 kilometer.

Namun faktor potensial lain untuk kesehatan jantung mungkin mengejutkan: Tsimane ternyata memiliki kandungan patogen parasit yang tinggi. Mengapa demikian?

Lebih dari dua pertiga orang dewasa di Tsimane menderita penyakit usus, menurut Trumble. Sekitar 30 persen juga memiliki giardia.

Rata-rata setiap perempuan di Tsimane memiliki sembilan anak. Sejarah dunia medis mencatat Tsimane memiliki jantung paling sehat. (M. Gurven)

“Hal ini menimbulkan beban yang sangat besar karena parasit usus memakan makanan yang kita makan sebelum kita dapat menyerapnya, atau mereka memasuki aliran darah kita, mencuri (lemak) dari darah kita, juga mencuri kalori,” katanya.

Beberapa kombinasi pola makan, aktivitas fisik, dan sistem kekebalan tubuh bekerja sama untuk mencegah penyakit jantung, tetapi para peneliti tidak yakin bagaimana hubungan dari semuanya.

Suku Tsimane memiliki tingkat peradangan yang tinggi, yang disebabkan oleh tingginya paparan terhadap patogen dan parasit, tetapi bukan karena obesitas.

“Meski gaya hidup aktif, pola makan tanpa lemak, sedikit obesitas, dan merokok semuanya sejalan dengan kesehatan jantung, Tsimane juga mengalami tingkat peradangan yang tinggi dan rendahnya tingkat 'kolesterol baik',” kata Michael Gurven, seorang antropolog dari Universitas California Santa Barbara. “

Mengingat kombinasi faktor-faktor yang konsisten dengan risiko rendah dan tinggi, sungguh luar biasa bahwa Tsimane memiliki tingkat penyakit arteri koroner yang rendah.”

Ada 16.000 warga Tsimane yang tinggal di 95 komunitas, dengan jumlah antara 30 hingga 500 di setiap desa. Populasinya sebagian besar adalah anak-anak. Rata-rata setiap perempuan di Tsimane memiliki sembilan anak.

Namun ada masalah besar dalam hal ini, yaitu cara menghitung harapan hidup. Harapan hidup saat lahir pada populasi pemburu-pengumpul berada pada kisaran 30 hingga 40 tahun, karena tingginya angka kematian bayi.

“Untuk rata-rata Tsimane yang mencapai usia 15 tahun, usia kematiannya adalah 70 tahun,” kata Trumble. “Mereka hidup sama lamanya dengan kita,” namun tingkat penyakit jantung mereka jauh lebih rendah.

“Itulah yang membuat populasi ini sangat menarik untuk dipelajari,” pungkas Trumble.