Semua perdagangan ini membuat Kerajaan Oyo menjadi kaya. Kekayaan ini dikonsolidasikan oleh pajak yang dikenakan pada anak-anak sungai. Misalnya, satu anak sungai saja, Kerajaan Dahomey, menghasilkan sekitar satu juta dolar AS per tahun. Jadi, untuk apa Oyo menghabiskan semua uangnya? Tentu saja militer.
Penunggang kuda Oyo: unit militer terbesar dalam sejarah Afrika
Kerajaan Oyo memperoleh sebagian besar pendapatannya dari mengenakan pajak pada anak-anak sungainya. Oleh karena itu, kerajaan perlu terus mengerahkan pasukan yang kuat.
Kerajaan menikmati pertanian yang lebih mudah, yang berarti pertumbuhan populasi yang stabil. Pertumbuhan populasi yang stabil mempermudah penempatan pasukan dalam jumlah besar secara konsisten.
Kerajaan Oyo juga memiliki tradisi militer dan menerapkan pendekatan hidup-mati dalam konflik. Selain profesionalisme dan kehormatan para perwiranya, pasukan Oyo terkenal akan keganasannya. Kemenangan itu wajib, kekalahan berarti bunuh diri.
Dan permata utama militer adalah kavalerinya. Keuntungan terbesar yang dimiliki penunggang kuda Oyo adalah sebagian besar musuh mereka tidak memiliki kavaleri. Kavaleri memberikan kecepatan dan mobilitas yang jauh lebih besar yang tidak tertandingi oleh kekuatan lain di Afrika Barat.
Para pemimpin militer mengetahui bahwa tentara lain takut terhadap para penunggang kuda dan dengan bijak memanfaatkan mereka.
Para penunggang kuda Oyo dikenal karena pakaian tempur mereka yang rumit dan mengesankan. Seragamnya terdiri dari jubah dan hiasan kepala berwarna cerah.
“Sedangkan kudanya dihiasi bulu dan barang dekoratif lainnya,” tambah Mitchell. Hal ini membuat mereka menjadi tontonan visual yang menakjubkan. Pemandangan para penunggang kuda Oyo yang menyerbu ke medan perang dikatakan sangat menakutkan sekaligus menakjubkan.
Visual ini didukung oleh persenjataan mereka. Para penunggang kuda biasanya dilengkapi dengan tombak, pedang, dan perisai. Tanpa kudanya, para penunggang kuda tidak akan banyak berguna sehingga kuda-kuda tersebut memiliki lapis baja yang berat.
Para penunggang kuda Oyo terlibat dalam banyak pertempuran besar yang dilakukan oleh Kerajaan Oyo. Reputasi mereka sebagai pejuang yang terampil dan menakutkan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Dikenal karena keberanian dan kegigihannya, para penunggang kuda memainkan peran utama dalam sebagian besar keberhasilan militer Oyo. Penunggang Kuda Oyo dianggap sebagai tulang punggung tentara Oyo. Kontribusi mereka terhadap keberhasilan militer Kerajaan Oyo tidak dapat dilebih-lebihkan.