Bagi sejarawan seni menggambarkan Tuhan sebagai matahari bukanlah hal yang aneh. Selama masa Renaisans, para seniman terinspirasi oleh peradaban dan dewa-dewa kuno. Sol, atau Helios, adalah dewa yang dikenal karena mengenakan mahkota yang memancar. Matahari dengan wajah adalah antropomorfisasi dari dewa ini.
Sebuah Piring Terbang?
Sebuah lukisan dengan kanvas bundar, “The Madonna with Saint Giovannino”, memiliki beberapa gambar yang menarik.
Lukisan tersebut menampilkan Madonna yang sedang berdoa, bayi Yesus, dan Santo Giovannino. Di sisi lain, di sekitar sungai berkelok terdapat pria yang sedang menengadah ke langit. Dia menatap sebuah gumpalan berwarna abu-abu berbinar emas.
Para ahli UFO percaya bahwa benda-benda ini adalah UFO. Mereka mengacu pada tampilan melingkar dari objek abu-abu menyerupai bentuk UFO seperti yang kita ketahui saat ini.
Di sisi lain, para sejarawan seni memiliki penjelasan lain untuk objek abu-abu yang dimaksud. Jawaban mereka tentu bukan UFO, namun memiliki terjemahan yang beragam.
“Banyak lukisan kelahiran Yesus atau bahkan pengumuman yang menampilkan peristiwa-peristiwa langit,” kata Hannah. “Beberapa sejarawan seni menggambarkan objek abu-abu tersebut sebagai kesalahan pelukis.”
Sementara itu, Beberapa sejarawan seni percaya bahwa gumpalan keabu-abuan ini bisa jadi merupakan interpretasi pelukis tentang bintang yang cemerlang. Ada juga sejarawan seni yang berpendapat bahwa gumpalan abu-abu ini bisa jadi merupakan simbol Kristen yang terlupakan.
UFO atau Sinar dari Tuhan?
Lukisan Renaisans Italia yang dibuat dengan telur dan minyak di atas kanvas, “The Annunciation with Saint Emidius”, adalah salah satu karya yang paling diperdebatkan oleh para ahli UFO dan sejarawan seni.
Secara keseluruhan, lukisan ini dipenuhi dengan detail. Tepat di atas kedua pria di latar depan terdapat awan yang berarak. Awan ini menjadi tempat awal sinar cahaya keemasan yang menyorot Maria.
Para ahli UFO percaya bahwa awan aneh yang mengeluarkan cahaya tersebut adalah UFO. Mereka berpikir bahwa bentuknya yang seperti piringan tampak terlalu aneh untuk sebuah awan normal.
Para pakar UFO juga menunjuk pada sinar yang turun dari awan dan menembus dinding ke kepala Maria. Beberapa orang percaya bahwa ini terlihat seperti penculikan oleh alien.
Sejarawan seni, tentu saja, tidak setuju dengan semua ini. Para sejarawan seni juga mengomentari sinar yang menyentuh Maria yang telah terlihat di banyak lukisan lainnya. Mereka menjelaskan gumpalan putih yang terlihat di atas kepala Maria sebagai Roh Kudus.
“Para sejarawan seni menunjukkan bahwa para pakar UFO cenderung melihat karya-karya ini dengan cara yang bermasalah, lupa bahwa para seniman sedang menafsirkan karya-karya tertulis tentang peristiwa-peristiwa teologis,” ungkap Hannah.