Perbedaan Antara Planet Luar dan Planet Dalam di Tata Surya Kita

By Ade S, Minggu, 12 Mei 2024 | 14:03 WIB
Tata surya. Pelajari perbedaan mendasar antara planet dalam dan planet luar, mulai dari komposisi, suhu, hingga jumlah bulan dan cincinnya. (freepik.com/author/brgfx)

Nationalgeographic.co.id—Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa planet-planet di tata surya kita terlihat berbeda?

Mengapa ada planet yang berukuran raksasa seperti Jupiter, dan ada pula yang kecil dan berbatu seperti Bumi?

Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara planet luar dan planet dalam, dua kelompok planet yang memiliki karakteristik unik masing-masing.

Planet-planet di tata surya kita dapat dikelompokkan menjadi dua kategori berdasarkan jaraknya dari matahari dan komposisi internalnya.

Planet dalam, yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, menghuni wilayah yang lebih dekat dengan matahari.

Sebaliknya, planet luar, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, berada pada jarak yang lebih jauh dan memiliki susunan yang sangat berbeda.

Mari kita selami lebih dalam perbedaan antara planet luar dan planet dalam, mulai dari komposisi dan ukuran, hingga suhu, atmosfer, rotasi, orbit, dan jumlah bulan dan cincin, seperti dilansir dari Universe Today.

Komposisi dan Ukuran

Salah satu perbedaan utama antara planet dalam dan luar adalah komposisi internalnya. Planet dalam didominasi oleh material berwujud padat seperti besi dan nikel.

Hal ini membuat mereka memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih padat dibandingkan dengan planet luar.

Sebaliknya, planet luar merupakan raksasa gas yang sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, unsur ringan yang ditemukan melimpah di tata surya.

Baca Juga: Mengapa Planet-planet dalam Tata Surya dapat Mengelilingi Matahari Sesuai dengan Orbitnya?

Ukuran raksasa gas ini bisa mencapai puluhan kali lipat massa Bumi, dengan Jupiter sebagai pemegang rekor sebagai planet terbesar.

Suhu dan Atmosfer

Kedekatan dengan matahari juga memengaruhi suhu rata-rata permukaan planet. Planet dalam yang lebih dekat dengan matahari umumnya memiliki suhu yang lebih panas.

Sebagai contoh, Venus diselimuti atmosfer tebal yang mengandung karbon dioksida, menyebabkan efek rumah kaca yang ekstrem dan membuat suhu permukaannya menjadi sangat panas, bahkan melebihi Merkurius, planet terdekat dengan matahari.

Di sisi lain, planet luar yang berada jauh dari matahari memiliki suhu yang jauh lebih dingin.

Atmosfer mereka sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, dengan sedikit gas lain seperti metana dan amonia.

Suhu dingin yang ekstrem ini membuat planet luar menjadi lingkungan yang tidak ramah bagi kehidupan seperti yang kita kenal.

Rotasi dan Periode Orbit

Perbedaan jarak dari matahari juga memengaruhi periode rotasi dan orbit sebuah planet.

Planet dalam umumnya memiliki periode rotasi yang lebih lambat dibandingkan dengan periode orbitnya mengelilingi matahari.

Sebagai contoh, Venus membutuhkan waktu 225 hari untuk sekali mengorbit matahari, namun rotasinya sendiri membutuhkan waktu 243 hari.

Baca Juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Kawah Meteor di Planet Maupun Bulan?

Planet luar, sebaliknya, memiliki periode rotasi yang lebih cepat dibandingkan dengan periode orbitnya.

Jupiter, misalnya, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk menyelesaikan rotasi pada sumbunya, namun membutuhkan waktu hingga 12 tahun Bumi untuk mengorbit matahari.

Jumlah Bulan dan Cincin

Planet luar umumnya memiliki lebih banyak bulan dibandingkan dengan planet dalam.

Jupiter, misalnya, diketahui memiliki puluhan bulan yang mengorbit di sekitarnya. Saturnus pun terkenal dengan cincin spektakulernya yang terdiri dari partikel es dan debu.

Sebaliknya, planet dalam umumnya memiliki sedikit bulan atau bahkan tidak memiliki bulan sama sekali. Bumi merupakan planet dalam yang memiliki satu bulan alami, sedangkan Mars memiliki dua bulan berukuran kecil.

Dengan memahami perbedaan mendasar antara planet dalam dan planet luar, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang keragaman dunia yang terdapat di tata surya kita.

Masing-masing kelompok planet ini memiliki karakteristik unik yang terus dipelajari oleh para astronom untuk mengungkap misteri pembentukan tata surya dan potensi keberadaan kehidupan di tempat lain.

Semoga artikel ini telah membantu Anda menjelaskan perbedaan antara planet luar dan planet dalam.

Perjalanan menjelajahi tata surya masih panjang, dan masih banyak misteri yang menunggu untuk dipecahkan. Teruslah bereksplorasi dan temukan pengetahuan baru tentang keajaiban alam semesta!