Sejarah Dunia: Di Balik Karya Salvador Dali pada Permen Chupa Chups

By Tri Wahyu Prasetyo, Kamis, 16 Mei 2024 | 10:00 WIB
Hanya butuh waktu satu jam bagi Salvador Dali untuk membuat logo Chupa Chups yang ikonik, (Via Tsktsk Magazine)

Nationalgeographic.co.id—Salvador Dali, seorang seniman surealis, meninggalkan jejaknya dalam sejarah seni dunia. Karyanya yang “aneh” dan terkadang mengganggu, membuatnya dikenal sebagai pribadi yang unik sekaligus kontroversial.

Mendengar namanya saja, pikiran kita langsung terbang ke dunia jam-jam yang meleleh, gajah-gajah dengan kaki membingungkan, dan tentu saja, kumis yang khas.

Namun, di balik keeksentrikannya, ada satu karya yang mungkin luput dari perhatian banyak orang: Logo Chupa Chups.

Sejak tahun 1960-an, karya Dali telah melekat pada lengketnya permen lolipop terkenal ini. Lantas, bagaimana kisah di balik desain permen Chupa Chups ini? Dan apakah karya Salvador Dali memengaruhi penjualan produk?

Latar Belakang Chupa Chups

“Chupa Chups” adalah salah satu merek yang akan membuat setiap anak kecil di seluruh dunia tersenyum ketika mendengarnya.

Didirikan pada tahun 1958 oleh ilmuwan dan pengusaha dari Spanyol, Enric Bernat, permen lolipop ini pada awalnya bernama “GOL”–membayangkan permen tersebut sebagai bola sepak dan mulut yang terbuka sebagai gawang. Desain permen lolipop Bernat ini terbilang unik pada zamannya.

"Saya melihat bahwa permen tidak cocok untuk konsumen utama mereka, yaitu anak-anak muda," kata Enric Bernat, dilansir dari laman Tsk Tsk magazine. "Mereka memiliki tangan yang lengket dan sering bertengkar dengan orang tua mereka. Jadi saya menempelkan permen itu pada sebuah tongkat."

Namun “GOL” sepertinya tidak berjalan dengan baik. Bernat kemudian mengganti namanya dengan “Chups”. Istilah Chups, berasal dari bahasa Spanyol "chupar" yang berarti "menjilat, menghisap".

Sejak kemunculannya, permen ini berhasil memikat anak-anak di seluruh Spanyol. Tahap selanjutnya sudah jelas bagi seseorang dengan visi seperti Bernat: penjualan internasional.

Namun, untuk memasarkan di luar Spanyol, produk ini harus ditata kembali. Untuk menarik klien baru dan potensial, diperlukan pengait. Di sinilah Bernat bertemu dengan Salvador Dali.

salvador Baca Juga: Ingin Tingkatkan Kreativitas? Coba Teknik Tidur Salvador Dali Ini