Selidik Anunnaki, Mitologi Dewa Sumeria atau Alien Luar Angkasa?

By Tri Wahyu Prasetyo, Senin, 20 Mei 2024 | 20:15 WIB
Tablet yang dipahat dengan adegan pemujaan terhadap Dewa Matahari di Kuil Sippar.
Tablet yang dipahat dengan adegan pemujaan terhadap Dewa Matahari di Kuil Sippar. (Public Domain/Wikimedia Commons)

Sebagai contoh, teori Sitchin bahwa kemampuan canggih masyarakat Sumeria diajarkan oleh alien, dengan mengutip keberadaan "mesin terbang" yang muncul di beberapa teks Sumeria kuno, bisa jadi merupakan sebuah kesalahan penerjemahan.

Baca Juga: Sejarah Dunia Kuno: Penemuan Sumeria yang Mengubah Kehidupan Manusia

“Ini ada dalam teks; Saya tidak mengada-ada,” kata Sitchin kepada The New York Times . “[Alien] ingin menciptakan pekerja primitif dari homo erectus dan memberinya gen yang memungkinkannya berpikir dan menggunakan alat.”

Beberapa peneliti menunjukkan bahwa teks-teks kuno Sumeria sering kali mencakup beberapa keyakinan dan deskripsi yang terdengar aneh.

Hal tersebut, menurut para peneliti, sebagian besar karena mereka hidup pada masa sebelum orang memiliki pemahaman yang canggih tentang fenomena alam, astronomi, hewan, dan bidang kehidupan lainnya.

Teori bahwa Anunnaki berasal dari "Nibiru," alias "Planet X" telah digunakan dalam berbagai narasi alternatif tentang Sumer. Namun, NASA membuang teori Planet X dan menyebut keberadaan planet tersebut sebagai "hipotetis".

Planet tersebut disebut-sebut mengorbit sekitar dua puluh kali lebih jauh dari Matahari dibandingkan Neptunus. Mungkin membutuhkan waktu antara 10.000 dan 20.000 tahun Bumi untuk satu kali mengitari matahari.