Nationalgeographic.co.id—Sebuah fenomena luar biasa menghiasi langit malam Portugal dan Spanyol, pada 19 Mei 2024.
Pecahan komet melintas dengan kecepatan tinggi, menerangi langit dengan cahaya biru dan hijau yang memukau.
Peristiwa ini tidak hanya menjadi pertunjukan alam yang indah, tetapi juga memicu pertanyaan: mengapa keberadaan komet mudah diamati dari Bumi?
Artikel ini akan mengupas jawaban atas pertanyaan tersebut. Kita akan menyelami ilmu di balik komet, mulai dari komposisinya hingga orbitnya yang unik.
Kita akan mempelajari bagaimana kombinasi faktor-faktor ini memungkinkan manusia untuk melihat komet dengan mata telanjang atau teleskop, bahkan dari jarak yang sangat jauh.
Saat Fragmen Komet Hiasi Langit Malam Spanyol dan Portugal
Pecahan komet melintas dan menerangi langit malam di wilayah Spanyol dan Portugal, Minggu (19/5/2024). Saksi mata yang melihat bola api berwarna biru tersebut mengatakan pemandangan itu "seperti di film".
Badan Antariksa Eropa (ESA) pada hari Minggu membagikan video yang mereka rekam menggunakan "fireball camera" di platform media sosial X, seperti dilansir dari Sky News.
Awalnya, ESA mengatakan cahaya biru yang melintas cepat di langit di atas kota Caceres, Spanyol barat, adalah "meteoroid" yang bergerak dengan kecepatan sekitar 45 kilometer per detik.
Namun, kemudian ESA merevisi pernyataannya dan menjelaskan bahwa cahaya tersebut berasal dari "pecahan kecil komet" dan bukan meteoroid. Pecahan komet itu akhirnya terbakar habis di atas Samudra Atlantik.
Baca Juga: Mengapa Arah Ekor Komet Selalu Menjauhi Matahari? Ini Penjelasannya
"Kemungkinan untuk menemukan meteorit sangat rendah," kata ESA.