Namun, kedudukan Paraceratherium sebagai mamalia darat terbesar bukannya tidak terbantahkan. Karena fosil yang ditemukan tidak lengkap, tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti seberapa besar pertumbuhan badak purba ini. Selain itu, mereka juga menghadapi persaingan ketat dari raksasa lain yang telah punah.
Misalnya, ada yang mengatakan gajah bergading lurus Palaeoloxodon. Gajah raksasa ini hidup sekitar 700.000–50.000 tahun lalu, bahkan lebih besar dari Paraceratherium dan beratnya mencapai 22 ton.
Namun, hal ini hanya didasarkan pada bagian tulang paha Palaeoloxodon, sehingga diabaikan oleh orang lain. Perkiraan lain yang menggunakan tulang tungkai gajah remaja yang lebih lengkap memperkirakan berat Palaeoloxodon hanya sekitar 13–15 ton, lumayan berat juga dalam dunia hewan.
Mastodon Borson, yang menghuni wilayah Eurasia 5 hingga 2,5 juta tahun yang lalu, diperkirakan memiliki berat sekitar 15–16 ton. Jadi, Paraceratherium dapat tersaingi juga oleh mastodon itu jika estimasi terbaru berat badak raksasa itu dikonfirmasi lebih kecil di kemudian hari.