Menyelami Era Regency: Yang Luput dari Serial Netflix "Bridgerton"

By Tri Wahyu Prasetyo, Sabtu, 25 Mei 2024 | 08:05 WIB
Golda Rosheuvel sebagai Ratu Charlotte di Bridgerton. (LIAM DANIEL/NETFLIX)

Transformasi Mode Masyarakat Kelas Bawah

“Beau Brummell”, sebagai ikon gaya, tidak hanya mengubah cara orang berpakaian tetapi juga bagaimana mereka memandang diri sendiri dan kelas mereka dalam hierarki sosial.

“Sebagai seorang pria yang berasal dari keluarga sederhana, Brummell mendobrak tembok yang memisahkan antara pria biasa seperti dia dan para bangsawan Inggris,” kata J.A. Shapira, dalam tulisanya di laman hespokestyle.

Meskipun dia tidak memiliki keuangan, Shapira menambahkan, hal itu tidak menghentikannya untuk berperilaku seolah-olah dia sekaya orang-orang di sekelilingnya.

Hal ini menandai pergeseran nilai dalam masyarakat Regency, dimana penampilan bisa digunakan untuk menantang struktur kelas yang mapan.

Pengaruh Era Regency terhadap Budaya Modern

Era Regency, meskipun sering kali ditampilkan sebagai zaman romantis dalam narasi populer, sebenarnya adalah periode yang kompleks dengan tantangan sosial dan politik yang mendalam.

Implikasi dari kehidupan sosial dan budaya saat itu terus mempengaruhi narasi modern dan persepsi kita tentang masa lalu.

Era ini, dengan perpaduan antara kemewahan yang mencolok dan pergolakan sosial, menawarkan pelajaran penting tentang bagaimana perubahan dalam gaya hidup dan estetika dapat mencerminkan pergeseran sosio-ekonomi yang lebih luas.