Selain Anne Boleyn, Siapa Kelima Istri Raja Henry VIII Lainnya?

By Sysilia Tanhati, Selasa, 4 Juni 2024 | 14:00 WIB
Alih-alih prestasi di bidang politik, Raja Henry VIII dikenang karena kehidupan asmaranya. Selain Anne Boleyn, siapa kelima istri Henry VIII? (Lahistoriaenlamano/CC BY-SA 4.0)

Dia melakukan perselingkuhan singkat dengan Elizabeth “Bessie” Blount, salah satu dayang Catherine. Pada tahun 1519, Bessie dibawa secara rahasia ke pedesaan Essex. Di sana dia melahirkan Henry Fitzroy, satu-satunya anak haram Henry yang diakui.

Pada tahun 1520-an, Henry mulai menyukai Anne Boleyn, dayang ratu lainnya. Ia akhirnya meminta persetujuan Paus untuk pembatalan pernikahannya.

Henry VIII berpendapat bahwa pernikahannya dengan Catherine tidak sah. Pasalnya, Catherine pernah menikah dengan dengan saudara laki-lakinya, Arthur,” jelas Borman. Ketika Paus menolak permintaan Henry, raja menceraikan Catherine di luar kehendak Gereja Katolik Roma. Ia kemudian membentuk Gereja Inggris—yang mengantarkan pada reformasi agama di Inggris.

Catherine meninggal di Kastil Kimbolton, sebagai seorang putri bukan ratu, pada tanggal 7 Januari 1536.

Jane Seymour (1508-1537), istri ketiga yang meninggal setelah melahirkan ahli waris laki-laki

Beberapa hari setelah eksekusi Anne, Henry menikahi istri ketiganya, Jane Seymour. Jane pernah menjadi dayang Catherine dari Aragon dan Anne Boleyn. Ibu Anne Boleyn dan Jane Seymour adalah sepupu pertama dan dibesarkan bersama selama beberapa waktu.

“Anne Boleyn tidak tinggal diam ketika ketertarikan Henry pada Jane semakin jelas. Kami mengetahui dari sumber bahwa pasangan ini bertengkar lebih dari satu kali di istana,” kata Norton.

Pada 12 Oktober 1537, Jane melahirkan Edward VI dan meninggal karena komplikasi kelahiran beberapa minggu kemudian. Atas keinginan raja, Jane dimakamkan di Kapel St. George di sampingnya.

Anne of Cleves (1515-1557), pernikahan yang berusia 6 bulan

Henry tetap membujang selama 2 tahun setelah istri ketiganya meninggal dunia. Menteri utamanya menyarankan agar dia mencari aliansi Eropa. Untuk itu, sang raja disarankan untuk menikahi salah satu saudara perempuan (Anne dan Amelia) dari Duke of Cleves Jerman.

Henry meminta lukisan kedua wanita tersebut dan menganggap Anne lebih menarik di antara keduanya. Ketika Anne tiba di Inggris pada tanggal 1 Januari 1540, Henry terkejut karena dia tidak mirip dengan lukisan itu. Sang raja mencoba untuk menghentikan pernikahan tersebut. Namun karena semua telah diatur, mereka menikah pada tanggal 6 Januari 1540.

Baca Juga: Apakah Anne Boleyn Benar-Benar Seorang Pezina dan Pengkhianat?