Limbah Organik dan Limbah Anorganik: Pengertian dan Perbedaannya

By Ade S, Rabu, 5 Juni 2024 | 16:03 WIB
Temukan pengertian limbah organik dan limbah anorganik serta perbedaan utama mereka dalam artikel informatif ini. (wayhomestudio)

Sebaliknya, limbah anorganik merupakan jenis limbah yang tidak mengandung senyawa organik dan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Limbah ini memakan ruang, mencemari lingkungan dalam beberapa cara, dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terurai. Pengelolaan limbah anorganik juga menjadi masalah besar.

Contoh limbah anorganik meliputi berbagai plastik, kaleng, botol, dan lain-lain. Mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang adalah solusi terbaik.

Polutan anorganik mencemari air, tanah, dan udara, menimbulkan risiko kesehatan. Ini berdampak negatif pada kehidupan kita. Untuk membantu mengurangi dampak lingkungan, kita dapat mengurangi penggunaan dan memisahkannya agar tidak tercampur.

Limbah organik juga bisa berbahaya jika tidak dibuang dengan benar. Limbah ini mengeluarkan metana, gas rumah kaca yang kuat dan merusak lingkungan. Emisi metana dapat dikurangi secara signifikan dengan mengomposkan sisa makanan dan limbah organik lainnya.

Penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi, dan dalam beberapa kasus dieliminasi, dengan kompos. Kompos dapat dimulai di halaman belakang kita sendiri. Ini adalah metode yang sederhana dan efektif untuk mengurangi limbah makanan.

Perbedaan Limbah Organik dan Limbah Anorganik

Secara lebih detail, berikut ini perbedaan antara limbah organik dan limbah anorganik berdasarkan beberapa kriteria:

* Asal, penguraian, dan pembuangan

Limbah organik dan anorganik adalah hasil sampingan dari konsumsi manusia. Perbedaan utama antara keduanya termasuk asal mereka, bagaimana mereka terurai, dan bagaimana seharusnya mereka dibuang.

Limbah organik berasal dari organisme hidup seperti tumbuhan dan hewan, sedangkan limbah anorganik berasal dari benda mati atau akibat intervensi manusia.

Limbah organik umumnya biodegradable, sementara limbah anorganik tidak. Pembuangan limbah organik dan anorganik yang tidak tepat telah menyebabkan kontaminasi tanah dan pasokan air, berkontribusi signifikan terhadap polusi.

Baca Juga: Sisir Pesisir: Arus Laut & Lelehan Es Bawa Mikroplastik Sampai Arktika