Tempat Lahirnya Peradaban Barat, di Mana Tepatnya Lokasi Yunani Kuno?

By Sysilia Tanhati, Minggu, 9 Juni 2024 | 08:00 WIB
Yunani kuno adalah fondasi peradaban Barat, mulai dari filsafat hingga seni, sastra, matematika, politik, dan banyak lagi. Di mana tepatnya letak Yunani kuno? (Public domain)

Nationalgeographic.co.id—Yunani kuno adalah fondasi peradaban Barat, mulai dari filsafat hingga seni, sastra, matematika, politik, dan banyak lagi. Coba Anda bayangkan seperti apa dunia saat ini tanpa peradaban Yunani kuno.

Tapi di mana tepatnya letak Yunani kuno? Jawabannya rumit, karena Yunani kuno terus berevolusi dan berkembang dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya selama berabad-abad.

Artikel ini akan membahas geografi Yunani Kuno pada masa Purbakala Klasik, yaitu periode yang dimulai dengan Periode Archaic pada abad ke-8 SM.

“Tepat setelah runtuhnya Peradaban Mycenean dan apa yang disebut Abad Kegelapan Yunani,” tulis Rosie Lesso di laman The Collector. Meliputi rentang waktu yang luas sekitar 800-146 SM, era ini terus memesona dan menginspirasi para pemikir dan cendekiawan.

Mari kita lihat cakupan geografinya dan bagaimana hal ini berkontribusi terhadap keberhasilannya.

Yunani kuno dimulai dekat Laut Aegea

Permukiman pertama Yunani Kuno dimulai di daratan sekitar Laut Aegea, termasuk pulau-pulau Yunani, daratan Yunani, dan sepanjang pantai barat Asia Kecil. Hal ini terjadi sekitar tahun 800 SM, periode perkembangan pesat setelah 'zaman kegelapan' Yunani.

Bentang alam di sini dipenuhi dengan pegunungan. Banyak komunitas kecil mendirikan pertanian di lembah atau di pulau-pulau. Di sana mereka dapat bersembunyi di balik bayangan atau di pulau-pulau dan tetap terisolasi dari musuh atau penjajah. Masing-masing wilayah kecil ini memiliki dialek dan kepercayaan budayanya masing-masing.

Lembah dekat Laut Aegea menjadi kota atau 'negara-kota'

Banyak wilayah lembah di Laut Aegea berkembang menjadi kota-kota Yunani Kuno, yang juga dikenal sebagai ‘negara-kota’ atau polis.

Setiap negara-kota sangat teritorial dan sangat independen. Geologi pegunungan di wilayah tersebut memungkinkan perpecahan tetap terjadi dengan aman. Tapi banyak kota juga membentengi perbatasannya dengan tembok yang sangat besar untuk semakin menutup diri dari serangan luar.

Baca Juga: Mediator Konflik Anak Hasil Inses, Inilah Calliope, Muse Terbesar Mitologi Yunani