Nationalgeographic.co.id—Dalam upaya membandingkan karakteristik antar planet dalam tata surya, kita memulai dengan pertanyaan: bagaimana setiap planet menceritakan kisahnya sendiri dalam kosmos yang luas ini?
Setiap orbit mengungkapkan narasi yang berbeda, setiap rotasi menyimpan rahasia yang menunggu untuk diungkap.
Kita juga akan melihat bagaimana atmosfer, suhu, dan geologi setiap planet berkontribusi pada identitas unik mereka. Dari cincin Saturnus yang memukau hingga badai raksasa Jupiter, tata surya kita adalah galeri keajaiban alam yang tak terbatas.
Planet dalam Tata Surya
Pemahaman kita tentang apa yang mendefinisikan sebuah planet telah berkembang melalui kesepakatan sejarah dan budaya. Dalam astronomi kuno, istilah ‘planet’ diberikan kepada tujuh objek langit yang pergerakannya menonjol dibandingkan bintang-bintang yang tampaknya tetap.
Ini mencakup Matahari dan Bulan, serta lima planet yang kita kenal hari ini—Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus—yang bisa dilihat berpindah di langit tanpa bantuan teleskop.
Namun, seperti dilansir dari Britannica, semuanya berubah setelah terbukti bahwa Bumi bukan pusat alam semesta (seperti yang dijelaskan dalam model heliosentris Kopernikan).
Pemahaman lebih lanjut tentang karakteristik serta gerakan objek langit juga semakin membuat definisi ‘planet’ menjadi lebih spesifik untuk objek-objek besar yang beredar mengelilingi Matahari.
Penemuan Uranus pada tahun 1781 dan Neptunus pada tahun 1846, yang keduanya memiliki kesamaan yang tidak bisa disangkal dengan planet-planet lain, memperkuat posisi mereka sebagai anggota keluarga planet tanpa keraguan.
Karakteristik Antarplanet dalam Tata Surya
Berikut adalah uraian tentang planet-planet dalam Tata Surya kita, seperti dilansir dari BBC:
Baca Juga: Alasan Matahari Termasuk dalam Golongan Bintang bukan Planet