Kota ini diperbaiki dan diperbesar secara signifikan.
Faktanya, fondasi benteng yang diperbaiki adalah sebuah platform yang dibangun seluruhnya di atas pemukiman yang hancur.
Dengan demikian, ini merupakan awal yang baru, sebuah benteng yang benar-benar baru.
Kronologi peristiwa ini sangat cocok dengan kesimpulan bahwa Gordias adalah bapak Midas yang bersejarah pada paruh kedua abad kedelapan SM.
Oleh karena itu, kita cukup yakin untuk menghubungkan rekonstruksi besar-besaran Gordium ini dengan Gordias yang legendaris, ayah Midas.
Rupanya inilah asal muasal legenda Gordias mendirikan kota. Gordias, sang ayah Raja Midas yang legendaris.
Tentang Raja Midas
Raja Midas adalah salah satu karakter paling terkenal dalam mitologi Yunani. Raja Midas adalah raja yang legendaris yang dapat mengubah apapun yang dia sentuh menjadi emas.
Sosok Raja Midas muncul dalam tulisan berbagai penulis kuno, seperti sejarawan Yunani Herodotus, filsuf Yunani Plutarch, dan penulis Latin Hyginus dan Ovid.
Banyak dari catatan ini memberikan catatan yang kontradiktif tentang Raja Midas, tetapi mereka semua setuju pada satu hal: dia sangat kaya.
Catatan kekayaan Raja Midas yang paling terkenal berasal dari Ovid, yang menulis pada abad pertama Masehi.
Dalam cerita itu, dewa Dionysus menawarkan satu permintaan kepada Raja Midas. Raja Midas berharap semua yang disentuhnya berubah menjadi emas. Dionysus mengabulkan keinginan ini.
Pada awalnya, Raja Midas sangat gembira, tetapi dia segera membenci 'hadiahnya', karena makanannya turut berubah menjadi emas. Dalam satu versi, bahkan putrinya sendiri berubah jadi emas!
Dari banyak kisah tentang Raja Midas, ia diyakini bersumber dari kisah nyata. Detail lain yang diyakini oleh sebagian besar sejarawan: Raja Midas adalah Raja Frigia di Anatolia, yang memerintah pada masa Perang Troya.
Selain itu, mereka sebagian besar setuju bahwa dia adalah putra seorang raja bernama Gordias. Gordias ini, konon, mendirikan kota besar Gordium, yang merupakan ibu kota Kerajaan Frigia.