Selidik Gordias, Ayah Raja Midas yang Legendaris dalam Mitologi Yunani

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 8 Juni 2024 | 15:05 WIB
Gordias menempati tempat yang menarik dalam mitologi Yunani dan sangat misterius. (Public Domain/Universidad de Murcia)

Nationalgeographic.co.id—Selidik Gordias, ayah Raja Midas yang legendaris dalam mitologi Yunani. Raja Midas adalah tokoh yang sangat terkenal dalam mitologi Yunani karena apa pun yang disentuhnya berubah menjadi emas.

Meski Raja Midas adalah tokoh yang sangat legendaris, nama ayahnya, yaitu Gordias, kurang dikenal.

Gordias menempati tempat yang menarik dalam mitologi Yunani dan sangat misterius. Apa yang kita ketahui tentang sosok legendaris ini, dan apakah dia benar-benar ada?

Semua Hal yang Diketahui tentang Gordias

Penyebutan Gordias yang pertama kali diketahui muncul dalam tulisan Herodotus, sejarawan Yunani abad kelima SM.

Dia hanya menyebut tentang Gordias sekilas. Gordias dengan tegas disebut sebagai ayah Midas.

Penulis selanjutnya memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan tokoh legendaris ini.

Salah satu hal yang paling menonjol tentang Gordias adalah dia diduga bertanggung jawab atas penciptaan Gordian Knot.

Gordias Knot adalah simpul rumit yang dipasang pada gerobak sapi. Menurut legenda, siapa pun yang berhasil melepaskan ikatannya akan menguasai seluruh Asia.

Sosok terkenal, Alexander Agung, diyakini dapat menyelesaikan masalah itu dengan mengirisnya menggunakan pedangnya.

Baca Juga: Lima Kisah Paling Tragis di Mitologi Yunani: Icarus hingga Raja Midas

Salah satu catatan utama penciptaan Gordias Knot (simpul gordias) oleh Gordias, serta kehidupan Gordias secara umum, ditemukan dalam tulisan Arrian.

Dia adalah seorang sejarawan Yunani abad kedua Masehi. Namun, kisah Arrian berbeda dari kisah lainnya dalam satu hal.

Kehidupan Gordias

Catatan tradisional tentang kehidupan Gordias menampilkan dia sebagai raja Frigia. Di sinilah cerita Arrian berbeda.

Dalam cerita Arrian, ia menampilkan putranya Midas sebagai raja pertama. Hal ini tampaknya terjadi tidak lama sebelum Perang Troya.

Menurut cerita tradisional, Gordias bukan berasal dari dinasti kerajaan. Sebaliknya, dia hanyalah seorang petani belaka.

Suatu hari, dia mengendarai gerobak sapinya menuju kuil orang Frigia. Saat itu, bangsa Frigia belum memiliki raja.

Seorang oracle atau peramal telah memberitahu mereka bahwa raja mereka akan menjadi orang pertama yang naik kereta menuju kuil.

Oleh karena itu, bangsa Frigia menerima Gordias sebagai raja mereka. Gordias kemudian mendirikan kota Gordium, yang menjadi ibu kota Frigia.

Gerobak sapi yang ditunggangi Gordias disimpan di akropolis kota. Simpul yang menahan sapi di gerobak menjadi Simpul Gordian.

Apakah Gordias Benar-Benar Ada?

Seperti yang bisa kita lihat, kisah Gordias memang melegenda, tetapi tidak ada yang bersifat mitologis di dalamnya.

Faktanya, putranya Midas diketahui benar-benar ada. Ia adalah seorang raja Frigia pada paruh kedua abad kedelapan SM. Dia bahkan muncul dalam catatan Asyur kontemporer.

Catatan-catatan ini tidak menyebutkan Gordias secara spesifik, tetapi ada alasan bagus untuk menerimanya sebagai ayah dari Midas yang bersejarah ini.

Herodotus menceritakan kepada kita bahwa 'Midas putra Gordias' memberikan sumbangan kepada Oracle Delphi di Yunani.

Dia mengatakan bahwa ini terjadi pada periode yang tidak ditentukan sebelum Gyges dari Lydia memberikan hadiah kepada oracle.

Ini berarti Midas dicatat sebagai putra Gordias sebelum awal abad ketujuh SM, ketika Gyges dari Lydia memerintah.

Namun, Oracle Delphi belum ada sebelum abad kesembilan SM.

Oleh karena itu, Midas yang bersejarah pada abad kedelapan SM adalah kandidat yang jelas.

Karena Herodotus secara khusus memanggilnya 'putra Gordias', hal ini mendukung jejak sejarah Gordias dalam mitologi Yunani.

Ilustrasi Raja Midas dalam kisah tragis mitologi Yunani. (Flrmprtrix/Deviant Art)

Pendirian Gordium

Bagaimana hubungannya dengan legenda berdirinya Gordium, ibu kota Frigia? Arkeologi Gordium memberikan beberapa informasi penting.

Kota ini sudah ada jauh sebelum abad kedelapan SM. Namun, di sekitar 800 SM, terjadi peristiwa kehancuran besar.

Pada suatu saat di paruh pertama abad kedelapan SM, bangsa Frigia terlibat dalam proyek rekonstruksi besar-besaran.

Kota ini diperbaiki dan diperbesar secara signifikan.

Faktanya, fondasi benteng yang diperbaiki adalah sebuah platform yang dibangun seluruhnya di atas pemukiman yang hancur.

Dengan demikian, ini merupakan awal yang baru, sebuah benteng yang benar-benar baru.

Kronologi peristiwa ini sangat cocok dengan kesimpulan bahwa Gordias adalah bapak Midas yang bersejarah pada paruh kedua abad kedelapan SM.

Oleh karena itu, kita cukup yakin untuk menghubungkan rekonstruksi besar-besaran Gordium ini dengan Gordias yang legendaris, ayah Midas.

Rupanya inilah asal muasal legenda Gordias mendirikan kota. Gordias, sang ayah Raja Midas yang legendaris.

Tentang Raja Midas

Raja Midas adalah salah satu karakter paling terkenal dalam mitologi Yunani. Raja Midas adalah raja yang legendaris yang dapat mengubah apapun yang dia sentuh menjadi emas.

Sosok Raja Midas muncul dalam tulisan berbagai penulis kuno, seperti sejarawan Yunani Herodotus, filsuf Yunani Plutarch, dan penulis Latin Hyginus dan Ovid.

Banyak dari catatan ini memberikan catatan yang kontradiktif tentang Raja Midas, tetapi mereka semua setuju pada satu hal: dia sangat kaya.

Catatan kekayaan Raja Midas yang paling terkenal berasal dari Ovid, yang menulis pada abad pertama Masehi.

Dalam cerita itu, dewa Dionysus menawarkan satu permintaan kepada Raja Midas. Raja Midas berharap semua yang disentuhnya berubah menjadi emas. Dionysus mengabulkan keinginan ini.

Pada awalnya, Raja Midas sangat gembira, tetapi dia segera membenci 'hadiahnya', karena makanannya turut berubah menjadi emas. Dalam satu versi, bahkan putrinya sendiri berubah jadi emas!

Dari banyak kisah tentang Raja Midas, ia diyakini bersumber dari kisah nyata. Detail lain yang diyakini oleh sebagian besar sejarawan: Raja Midas adalah Raja Frigia di Anatolia, yang memerintah pada masa Perang Troya.

Selain itu, mereka sebagian besar setuju bahwa dia adalah putra seorang raja bernama Gordias. Gordias ini, konon, mendirikan kota besar Gordium, yang merupakan ibu kota Kerajaan Frigia.