Selidik Kisah Cinta Pahlawan Mitologi Yunani Achilles dan Ratu Amazon

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 15 Juni 2024 | 11:00 WIB
Kisah cinta pahlawan mitologi Yunani Achilles yang sangat emosional pada Ratu Amazon Penthesilea, membuat citranya menjadi berbeda. (Copilot for National Geographic Indonesia)

Bukti arkeologis yang ditemukan di Rusia menunjukkan bahwa para pejuang ini ada dan kemungkinan besar adalah pengembara Scythian.

Baca Juga: Apakah Bangsa Romawi Benar-benar Keturunan Troya dari Mitologi Yunani?

Para peneliti menemukan kuburan empat prajurit wanita yang terkubur di samping senjata mereka pada tahun 2020.

Usia mereka berkisar antara 40 hingga 50 tahun, hingga ada juga yang semuda 12 tahun.

Sebelum jasad-jasad prajurit wanita itu ditemukan, banyak sejarawan modern percaya bahwa Amazon adalah kisah metaforis ketimbang literal.

Mereka menganggap prajurit wanita Amazon adalah orang Persia, atau bahkan hanya stand-in (karakter pengganti) yang dimasukkan ke dalam cerita untuk membuat prajurit Yunani terlihat lebih baik.

Sebagian orang lain percaya bahwa prajurit wanita Amazon ditemukan oleh orang Yunani sebagai cara untuk menjelekkan wanita yang tidak mengikuti apa yang dianggap sebagai norma masyarakat saat itu.

Orang Amazon asli nyatanya menjelajahi daerah-daerah dari Laut Hitam hingga Mongolia. Mereka mungkin termasuk suku-suku yang dibangun untuk mengusir Tembok Besar China.

Dalam The Iliad, Homer menulis mitos pertama tentang masyarakat Amazon dan kemungkinan besar ada juga laki-laki di suku-suku tersebut.

Banyak dari mitos tersebut dibesar-besarkan dan dibuat-buat, tetapi jelas didasarkan pada beberapa fakta.

Kuburan prajurit wanita Amazon sebenarnya telah mulai ditemukan pada 1990-an dan semakin tersingkap kebenarannya pada dekade-dekade berikutnya.

Berkat penemuan satu kuburan itu, para arkeolog mulai mengidentifikasi kerangka wanita purba yang terkubur di kuburan prajurit di wilayah yang sama.

Beberapa kerangka ditemukan dengan luka pertempuran, seperti mata panah yang tertanam di tulang mereka, dan dikubur dengan senjata yang cocok dengan yang dipegang oleh orang Amazon dalam karya seni Yunani kuno.