Nationalgeographic.co.id—Dalam sejumlah literatur sejarah, bangsa Romawi mengklaim bahwa mereka adalah keturunan Bangsa Troya yang terkenal dalam mitologi Yunani.
Klaim ini utamanya muncul dalam Aeneid, karya penulis Romawi Virgil pada abad pertama Sebelum Masehi (SM).
Tapi, apakah legenda ini memiliki dasar? Apakah bangsa Romawi benar-benar keturunan Troya?
Untuk mencari sumber otentiknya, para ahli perlu mencari bukti tertulis paling awal mengenai bangsa Troya di Roma.
Seperti diketahui, banyak orang secara keliru percaya bahwa Virgil mengarang mitos ini, seperti dikutip dari Greek Reporter.
Konon, dia menciptakannya karena Augustus Caesar, kaisar Romawi pertama, ingin memberikan dirinya warisan yang mulia.
Kenyataannya, hal ini sudah menjadi kepercayaan yang dianut secara luas pada saat Virgil menulis Aeneid. Faktanya, hal ini sudah ada jauh sebelum abad pertama SM.
Kita melihatnya setidaknya pada awal abad kelima SM. Pada abad tersebut, kita melihat legenda ini dalam tulisan Hellanicus dari Lesbos dan Damastes dari Siguem.
Hal ini muncul dalam banyak catatan antara waktu itu dan zaman Virgil. Aeneid sama sekali bukan asal muasal legenda ini.
Hal itu memberikan dukungan pada klaim bahwa bangsa Romawi adalah keturunan Troya sejak abad kelima SM dan tidak terlalu jauh dari era yang sedang dijelaskan.
Catatan ini sebenarnya lebih dekat dengan era yang digambarkan dibandingkan dengan banyak catatan lain yang diketahui akurat secara luas, seperti komentar Herodotus tentang beberapa firaun Mesir.
Baca Juga: Legenda Teucer, Asal Usul Berdirinya Kota Troya dalam Mitologi Yunani
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR