Nationalgeographic.co.id—Para arkeolog di Kreta, Yunani, baru-baru ini menemukan sebuah labirin kuno yang dipercaya sebagai 'versi nyata' dari labirin dalam mitologi Yunani.
Penemuan ini menggemparkan dunia arkeologi dan membuka kemungkinan baru tentang kisah Theseus dan Minotaur.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang penemuan labirin ini dan implikasinya bagi pemahaman kita tentang mitologi Yunani.
Labirin berusia 4000 tahun
Para arkeolog Yunani telah menemukan labirin berusia 4000 tahun di Pulau Kreta, Yunani. Penemuan ini pun langsung mengingatkan mereka dengan tempat tinggal "minotaur" yang sohor dalam mitologi Yunani.
Seperti diektahui, pulau Kreta sendiri menyimpan banyak sejarah terkait dengan Yunani Kuno. Salah satunya kini dianggap terkait dengan mitos pertempuran legendaris.
Pertempuran yang dimaksud adalah pertarungan antara Theseus dengan makhluk setengah manusia, setengah banteng, Minotaur. Sosok terakhir inilah yang dikisahkan tinggal di labirin.
Maka dari itulah, para arkeolog langsung mengaitkan penemuan struktur yang menyerupai labirin tersebut dengan pertarungan legendaris di atas.
Penemuan ini sendiri dilakukan di titik tertinggi Bukit Papoura di Kreta. Kondisi yang dianggap tidak biasa ini menjadi struktur pertama dari jenisnya yang ditemukan di sana.
Menurut Kementerian Kebudayaan Yunani, struktur tersebut diyakini dibangun oleh peradaban Minoan antara 2000 dan 1700 SM. Diameternya 48 meter dan luasnya sekitar 1800 meter persegi.
Labirin ini terdiri dari delapan dinding batu melingkar konsentris yang sengaja diletakkan di sana, dengan tinggi maksimum batu yang masih ada mencapai 1,7 meter.
Baca Juga: Cinta dan Nafsu dalam Kisah Europa, Dewi Mitologi Yunani yang Jadi Nama Benua