Kisah Tragis Perjuangan Yamato Takeru dalam Cerita Rakyat Jepang

By Sysilia Tanhati, Kamis, 8 Agustus 2024 | 18:30 WIB
Yamato Takeru adalah sosok yang identik dengan keberanian dan kepahlawanan dalam cerita rakyat Jepang. Ia dikenal akan keberaniannya dan semangatnya yang tak terhentikan. (Ogata Gekkô)

Nationalgeographic.co.id—Yamato Takeru adalah nama yang identik dengan keberanian dan kepahlawanan dalam cerita rakyat Jepang. Ia dikenal akan keberaniannya dan semangatnya yang tak terhentikan.

Kehidupan Yamato adalah salah satu petualangan yang luar biasa dan pertempuran yang tak terbayangkan. Yamato tidak hanya membunuh musuh-musuh kerajaannya, tetapi juga melakukan perjalanan ke negeri asing dan melawan para dewa.

Namun, sejak hari-hari awalnya, kehidupan Yamato juga tersentuh oleh tragedi. Ia diasingkan dari tanah yang dicintainya.

Bagi banyak orang, Yamato mewujudkan cita-cita seorang pahlawan sejati. Hingga kini ia disembah sebagai dewa di seluruh Jepang. Kisahnya merupakan campuran dari fakta sejarah, cerita rakyat, dan kisah keagamaan yang luar biasa.

Yamato Takeru, Kisah Tragis Pahlawan dan Pangeran Muda di Jepang

Awalnya disebut Pangeran Osu, Yamato Takeru adalah salah satu tokoh mitologi Jepang yang paling terkenal, yaitu putra Kaisar Keiko, Kaisar Jepang ke-12. Kehidupan awalnya ditandai oleh keberanian, kecakapan bela diri, dan kebijaksanaan yang luar biasa.

Ia dianggap oleh sebagian orang sebagai ninja pertama. Yamato Takeru mampu menunjukkan dirinya sebagai seorang pejuang yang tangguh dan ahli taktik yang brilian.

Dalam kisah Yamato, mitos, legenda, dan fakta sering kali tidak dapat dibedakan. Legenda yang mengitarinya mengeklaim bahwa ia lahir pada abad pertama Masehi, pada masa pemerintahan Kerajaan Yamato.

Satu-satunya sumber yang masih ada yang mencakup periode ini adalah kisah-kisah legendaris tentang Kaisar Yamato. Sang kaisar dikisahkan hidup hingga lebih dari 100 tahun dan secara teratur melakukan hal-hal yang mustahil.

Eksploitasi luar biasa Yamato terutama didokumentasikan dalam teks-teks kuno seperti "Kojiki" (Catatan tentang Hal-hal Kuno) dan "Nihon Shoki" (Kronik Jepang). Teks-teks ini menggambarkannya sebagai seorang pejuang yang perkasa dan simbol hak ilahi Dinasti Yamato untuk memerintah.

Meskipun ada bukti bahwa beberapa peristiwa yang mereka gambarkan benar-benar terjadi, seperti kemenangan tertentu, peristiwa lainnya adalah fiksi.

Baca Juga: Kilas Balik Yamato, 'Monster Laut' Perang Dunia II Kekaisaran Jepang