Siapakah Krishna dalam Agama Hindu dan Mengapa Tubuhnya Berwarna Biru?

By Ade S, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 18:03 WIB
Ingin tahu mengapa Krishna digambarkan dengan kulit biru? Temukan jawabannya dalam artikel sejarah dunia ini. (Satheesh Sankaran)

Bagi mereka yang telah mencapai tingkat spiritual yang tinggi, Krishna akan tampak dalam bentuk yang paling murni dan indah, dengan kulit berwarna biru.

Dalam dunia medis, kondisi kulit berwarna biru dikenal sebagai methemoglobinemia. Kondisi ini terjadi ketika hemoglobin, protein dalam darah yang membawa oksigen, mengalami perubahan sehingga tidak dapat mengikat oksigen dengan baik. Akibatnya, darah dan kulit akan terlihat kebiruan.

Sebagian besar dari kita memiliki kurang dari 1% methemoglobin. Kulit menjadi berwarna kebiruan ketika tingkat tersebut naik menjadi 10-20%.

Salah satu kasus methemoglobinemia yang paling terkenal adalah keluarga Fugate di Kentucky. Selama beberapa generasi, anggota keluarga ini memiliki kulit berwarna biru.

Penyebabnya adalah mutasi genetik yang diturunkan secara turun-temurun. Meskipun memiliki kondisi yang unik, sebagian besar anggota keluarga Fugate hidup sehat dan panjang umur.

Selain faktor genetik, methemoglobinemia juga bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia tertentu, seperti nitrat yang terdapat dalam air tanah yang tercemar. Kasus bayi biru pernah dilaporkan di beberapa negara akibat konsumsi air yang terkontaminasi nitrat.

Dewa yang Abadi dalam Seni dan Hati Umat

Pemujaan terhadap Dewa Krishna telah berlangsung selama berabad-abad dan terus berkembang hingga saat ini. Sosoknya yang penuh pesona dan kisah-kisahnya yang inspiratif membuatnya menjadi salah satu dewa Hindu yang paling populer.

Berbagai festival diselenggarakan untuk menghormati Krishna. Salah satu yang paling terkenal adalah Ratha-Yatra di Puri. Festival ini menceritakan kisah perjalanan Krishna kembali ke Vrindavana bersama Radha. Ribuan umat Hindu berkumpul untuk menarik kereta raksasa yang membawa arca Krishna, Balarama, dan Subhadra.

Krishna Janmashtami adalah perayaan yang paling dinantikan bagi para pemuja Krishna. Pada hari ini, umat Hindu memperingati kelahiran Krishna dengan berbagai kegiatan, seperti puasa, doa, dan persembahan makanan. Pada tengah malam, menyalakan sumbu yang direndam dalam ghee (mentega murni) dalam ritual yang dikenal sebagai arati.

Dalam seni Hindu, Krishna sering digambarkan dengan ciri-ciri yang khas:

* Kulit Gelap: Kulit Krishna biasanya digambarkan berwarna biru tua atau hitam, melambangkan alam semesta yang tak terbatas.* Senjata Sakti: Cakram cakra Vajranabha dan gada Kaumodaki adalah dua senjata utama Krishna yang sering digambarkan dalam seni.* Pakaian Khas: Krishna biasanya mengenakan pakaian berwarna kuning cerah dan mahkota yang dihiasi bulu merak.* Seruling: Seruling menjadi simbol cinta dan kasih sayang yang begitu melekat pada sosok Krishna.* Sapi: Sebagai penggembala sapi, Krishna sering digambarkan bersama sapi-sapi kesayangannya.

Dalam seni Khmer, adegan paling populer dari petualangan Krishna adalah pengangkatan Gunung Govardhana, dan dewa tersebut seringkali diwakili dalam patung arsitektur di situs-situs terkenal seperti Angkor Wat.

Dalam perjalanan mengungkap misteri di balik warna biru pada sosok Krishna dalam agama Hindu, kita menemukan bahwa Sejarah Dunia telah mencatat beragam interpretasi yang saling melengkapi. Warna biru ini tidak hanya menjadi ciri khas visual, tetapi juga menjadi jembatan bagi manusia untuk memahami konsep-konsep abstrak seperti keilahian, kosmos, dan spiritualitas.