Gempa Megathrust: Apa yang Terjadi Jika Gempa Mencapai Magnitudo 8,9?

By Ade S, Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:03 WIB
Apa yang sebenarnya terjadi jika gempa mencapai magnitudo 8,9? Temukan jawabannya dalam artikel ini dan pahami ancaman gempa megathrust. (Gabe Raggio)

Dari uraian di atas, maka dapat terlihat bahwa gempa dengan magnitudo 8,9 atau lebih, meski jarang terjadi, akan menimbulkan akibat yang sangat fatal.

Ukuran kekuatan gempa yang lain

Selain itu, dalam mengukur kekuatan gempa sering digunakan beberapa skala lain, yaitu Skala Richter (SR) dan Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG BMKG).

* Skala Richter

Skala Richter adalah alat ukur yang dikembangkan oleh Charles Richter untuk mengukur kekuatan atau magnitudo gempa bumi. Skala ini didasarkan pada amplitudo gelombang seismik yang terekam oleh seismograf.

Melansir laman mtu.edu, semakin besar amplitudo gelombang, semakin kuat pula gempa bumi tersebut.

Skala Richter menggunakan skala logaritmik, artinya setiap peningkatan satu angka menunjukkan peningkatan kekuatan gempa sebesar 10 kali lipat. Sebagai contoh, gempa berkekuatan 6 skala Richter memiliki kekuatan 10 kali lebih besar dibandingkan gempa berkekuatan 5 skala Richter.

Berikut adalah gambaran umum dampak gempa bumi berdasarkan skala Richter:

* Skala Richter 1-3: Gempa bumi umumnya tidak terasa oleh manusia dan hanya terdeteksi oleh seismograf.

* Skala Richter 4: Gempa bumi mulai terasa di dalam ruangan, terasa seperti ada truk yang lewat. Barang-barang ringan mungkin bergoyang.

* Skala Richter 5: Gempa bumi terasa di luar ruangan. Barang-barang di dalam rumah bisa jatuh, dan beberapa bangunan mungkin mengalami kerusakan ringan.

Baca Juga: Tidak Terprediksi, Tetapi Jakarta Perlu Waspada Gempa Sunda Megathrust