"Sehingga kita bisa mengetahui laut kita, mendalami laut kita, mencintai laut kita dan mempublikasikan adat, budaya, keindahan, kuliner, dan segala macam hal menarik yang bisa ditemui selama di perjalanan," papar Yoppi.
Ekspedisi ini bukan hanya sekadar petualangan menantang, tetapi juga menjadi sebuah upaya untuk menggali lebih dalam kekayaan alam dan budaya Indonesia.
Ramon Y. Tungka, Editor at Large SayaPilihBumi yang menjadi salah satu pendayung Tim Segara, mengungkapkan, "Tentu saja selain menegaskan Indonesia sebagai negeri bahari yang menyimpan petualangan tropis terbaik di dunia, ekspedisi ini juga bertujuan menelusuri wilayah yang susah dijangkau untuk menjemput inspirasi dari kekayaan lanskap sosial budaya serta upaya masyarakat pesisir menjaga pelestarian alam dalam menghadapi tantangan perubahan iklim."
Selama perjalanan, tim ekspedisi akan dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kondisi cuaca yang tidak menentu dan arus laut yang kuat. "Sangat tergantung dengan kondisi angin dan cuaca jadi jarak yang bisa ditempuh adalah sekitar 28-30 km per hari," ungkap Yoppi.