Meskipun sebelumnya para ilmuwan telah menduga adanya interaksi antar spesies di tempat persinggahan selama migrasi, penelitian ini memberikan bukti yang lebih kuat mengenai keberadaan hubungan sosial yang mendalam.
Pernahkah Anda membayangkan burung-burung yang kita lihat bermigrasi setiap tahun memiliki jadwal dan rute perjalanan yang hampir sama persis? Ternyata, para ilmuwan telah menemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa banyak spesies burung memiliki kebiasaan berkumpul dan bermigrasi bersama.
Untuk mengungkap rahasia di balik migrasi burung, para peneliti sering menggunakan metode penangkapan dan penandaan burung. Dengan memasang pita kaki kecil bernomor pada burung yang tertangkap di tempat persinggahan, para ilmuwan dapat melacak pergerakan dan pola migrasi mereka.
Penelitian yang dilakukan di beberapa lokasi migrasi telah menghasilkan temuan yang menarik. Misalnya, pada musim semi, burung-burung seperti American redstarts, magnolia warblers, dan chestnut-sided warblers sering tertangkap di bagian jaring yang sama dalam waktu yang hampir bersamaan.
Fenomena serupa juga terjadi pada musim gugur, di mana white-throated sparrows, ruby-crowned kinglets, dan yellow-rumped warblers sering berkumpul di lokasi yang sama.
Temuan ini menunjukkan bahwa burung-burung tersebut tidak hanya bermigrasi secara acak, tetapi mereka mengikuti pola yang teratur dan cenderung berkumpul dengan spesies tertentu.
"Tidak mudah untuk mempelajari migrasi dan mengikuti hewan-hewan sepanjang rute mereka," kata Emily Cohen, seorang ahli biologi migrasi di University of Maryland Center for Environmental Science (UMCES) dan seorang penulis studi tersebut, seperti dilansir dari laman National Geographic.
"Tetapi sebenarnya, apa yang Anda amati adalah semua spesies ini berko-muncul. Di lautan, Anda memiliki ikan dan mamalia laut di sepanjang arus yang sama, dan di udara, Anda memiliki serangga, burung, dan kelelawar dari semua spesies ini," katanya.
"Dalam suatu hal, hampir konyol untuk berpikir bahwa mereka tidak berinteraksi satu sama lain," kata Cohen.
Apakah mereka benar-benar menjadi sahabat?
Para ilmuwan telah mengamati bahwa banyak spesies burung penyanyi cenderung muncul di tempat dan waktu yang sama selama migrasi. Namun, studi ini tidak hanya sebatas mencatat kehadiran bersama, melainkan juga mencoba memahami sifat hubungan antar spesies tersebut. Apakah mereka saling membantu, bersaing, atau bahkan menghindari satu sama lain?
Baca Juga: Apa Makna Moto dan Logo Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 2024?