Singkap Legenda Penyihir-Penyihir nan Menakutkan dalam Berbagai Budaya

By Sysilia Tanhati, Minggu, 15 September 2024 | 14:00 WIB
Legenda penyihir kuno mengungkap ketakutan dan kepercayaan masyarakat yang mengakar. Siapa saja penyihir kuno yang jadi mimpi buruk manusia itu? (Public Domain)

Nationalgeographic.co.id—Legenda penyihir kuno mengungkap ketakutan dan kepercayaan masyarakat yang mengakar. Dari Chedipe yang haus darah hingga Baba Yaga yang penuh teka-teki, singkap penyihir mitologi dunia yang menakutkan.

Penyihir kerap digambarkan sebagai sosok bayangan yang mengintai di hutan hingga penampakan yang menghantui mimpi tengah malam. Mereka telah lama memikat imajinasi manusia.

Penggambaran modern sering kali menampilkan penyihir sebagai tokoh yang karismatik. Namun dalam mitologi dunia, penyihir kerap mengilhami ketakutan dan kegelisahan sejati di berbagai budaya.

Simak kisah lima penyihir yang legenda mengerikannya mengungkap ketakutan dan kepercayaan masyarakat.

1. Penyihir pengubah kulit—ahli kejahatan yang licin

Di komunitas Afrika-Amerika, seperti Gullah Geechee di Carolina, ada kisah tentang orang-orang yang ‘ditumpangi’ oleh kekuatan jahat. Salah satu yang paling ditakuti adalah penyihir pengubah kulit atau boo hag.

Disebut pengubah kulit karena ia melepaskan kulitnya dan menyelinap melalui lubang-lubang kecil. Ia mampu menyelinap lewat lubang kunci untuk menyerbu rumah-rumah dan memaksa orang melakukan kejahatan.

Pada tahun 1950-an, pendongeng Mississippi James Douglas Suggs menceritakan salah satu kisah tersebut kepada penulis cerita rakyat Richard Dorson. Tulisannya kini disimpan di American Folklife Center di Library of Congress di Washington, D.C.

Meskipun penyihir itu memiliki kekuatan yang menakutkan, ceritanya sering kali memiliki sisi humor. Dalam versi Suggs, seorang pria menggagalkan rencana penyihir itu dengan menaburkan garam dan merica di kulitnya. Tindakan itu membuatnya menangis dan menjerit, “Kulit, kau tidak mengenalku?!”

2. Baba Yaga—penjaga kehidupan dan kematian Slavia

Baba Yaga adalah tokoh tangguh yang memegang kekuasaan atas kehidupan dan kematian dalam cerita rakyat Slavia.

Baca Juga: Siapa Penyihir-Penyihir Paling Terkenal dalam Mitologi Yunani?

Dalam beberapa cerita, ia mewakili musim dingin dan akhir panen, yang mewujudkan keniscayaan pembusukan dan transformasi. Dalam cerita lain, ia mengawasi batas antara yang hidup dan yang mati.

Namun, Baba Yaga bukan sekadar tokoh yang menakutkan. Bergantung pada bagaimana seseorang mendekatinya, ia dapat menawarkan kebijaksanaan atau bantuan magis.

Baba Yaga digambarkan dengan gigi besi, satu kaki bertulang, dan kebutaan sebagian. Penyihir kuno ini tinggal di gubuk yang berdiri di atas kaki ayam. “Gubugnya menyerupai peti mati dan dihiasi dengan tulang manusia,” tulis Cezary Strusiewicz di laman National Geographic.

“Desain gubuk, dengan kaki ayamnya, mewakili hubungan kuno dengan alam dan aspeknya yang liar dan tak terkendali,” kata GennaRose Nethercott, penulis cerita rakyat dan penulis novel Baba Yaga Thistlefoot.

Baba Yaga juga merupakan bentuk kembali ke alam. Ia adalah perwujudan kekuatan besar yang memungkinkan kita menjelajahi dunia di luar dunia kita sendiri melalui tabir fantasi yang aman.

3. Chedipe—penyihir vampir India

Chedipe adalah penyihir menakutkan dari wilayah Sungai Godavari di India. Menurut legenda, ketika memasuki sebuah rumah, ia pertama-tama membuat semua orang di dalamnya pingsan. Begitu mereka tidak berdaya, ia memikirkan cara-cara yang paling mengerikan untuk menyiksa mereka.

Repertoar terornya termasuk menguras darah dari jari-jari kaki korban. Chedipe mencabik lidah atau memasukkan tongkat api dengan api gaib di bawah kulit korbannya.

Devendra Varma, seorang peneliti sastra Gotik abad ke-20, mengatakan bahwa kisah-kisah tentang Chedipe dapat saja sampai ke Eropa. Lewat Jalur Sutra, kisahnya mengilhami penggambaran vampir dalam The Vampyre karya John William Polidori atau Dracula karya Bram Stoker.

4. Yamauba—si nenek gunung yang berbahaya

Tinggal di pegunungan terpencil di timur laut Jepang, Yamauba pertama kali muncul sebagai wanita tua yang tampak lemah. Ia dapat tiba-tiba berubah menjadi sosok mengerikan dengan tanduk, rambut seperti ular, dan mulut kedua di atas kepalanya. Mulutnya digunakannya untuk melahap mangsanya.

Baca Juga: Selisik Penyihir dan Ilmu Gaib dalam Sejarah Abad Pertengahan

Beberapa legenda bahkan mengeklaim jika Yamauba dapat menangkis peluru dan menimbulkan kegelapan. Namun, yang membuat ceritanya benar-benar meresahkan adalah kemungkinan asal muasal mitos tersebut.

Nyri A. Bakkalian, seorang novelis dan sejarawan, menjelaskan latar belakang mitos Yamauba. Menurutnya, mitos itu mungkin berakar pada praktik historis pengurbanan penduduk desa yang sudah tua selama masa paceklik.

“Di tempat-tempat seperti pedesaan Tohoku, tempat gagal panen pada era modern awal merupakan hal yang umum, cerita tentang roh-roh yang marah bisa jadi merupakan respons terhadap para wanita tua yang digiring ke hutan untuk mati,” katanya.

5. La Lechuza—penyihir burung hantu yang menakutkan

Di Meksiko utara, La Lechuza—Burung Hantu—adalah seorang penyihir yang berubah menjadi burung hantu raksasa. Terkadang ia muncul dengan wajah manusia dan tubuh burung hantu.b

Asal-usulnya sangat bervariasi. Le Lachuza mungkin membuat perjanjian dengan kekuatan jahat atau menggunakan sihir untuk mendiami burung raksasa. Ia memanfaatkan kekuatannya untuk mengendalikan cuaca.

Terlepas dari kisah asal-usulnya, La Lechuza terkenal karena memangsa pria-pria mabuk di malam hari. Konon, ia membawa mereka ke sarangnya untuk pesta yang mengerikan. Kadang ia juga langsung membunuh mereka dengan sentuhan bulunya yang terkutuk.

Itu kisah lima penyihir yang legenda mengerikannya mengungkap ketakutan dan kepercayaan masyarakat.