Ulasan Film Kaos, Jadi Serial Epik Penceritaan Ulang Mitologi Yunani?

By Ricky Jenihansen, Rabu, 18 September 2024 | 12:00 WIB
Poster film Kaos. Serial epik penceritaan ulang mitologi Yunani dengan cara yang beda. (Netflix)

Hal itu menjadi tahap pertama dalam pemenuhan ramalan yang akan mengarah pada kehancuran para dewa itu sendiri.

Dalam beberapa hal dia benar, dalam hal lain tidak. Dan pada akhir season, Anda mendapatkan kesan yang jelas bahwa semua ini terjadi persis seperti yang dimaksudkan, menurut Takdir.

Di luar cerita dan pengembangan karakter yang kaya dan mendalam, Kaos juga menyenangkan untuk ditonton, dengan pilihan penataan panggung yang sangat baik.

Olympus cerah dan penuh warna, dunia fana dalam dan suram, sementara Dunia Bawah datar dan hitam putih.

Goldblum tampil brilian sebagai Zeus, namun penampilan yang paling menonjol adalah tiga karakter manusia yang secara bergantian mendorong, memaksa, dan membujuk jalannya cerita, yaitu Riddy, Ari (Leila Farzad), dan Caneus (Misia Butler).

Interaksi dinamis antara Perrineau dan Butler, khususnya, memberikan dimensi manusiawi yang mendalam pada komedi gelap ini.

Interaksi antara penampilan mereka, khususnya Perrineau dan Butler, telah membuat “dark comedi” dalam film Kaos terasa sangat manusiawi.

Ingin tahu sosok mitologi Yunani mana saja yang jadi karakter utama di serial Netflix KAOS? Simak ulasan lengkapnya di sini. (Netflix)

Tentang Film Kaos 

Film Kaos merupakan serial orisinal Inggris yang menjanjikan untuk melihat kembali mitologi Yunani dari sudut pandang yang tidak biasa dan orisinal. Serial fantasi Inggris ini menggabungkan komedi dan drama, mengeksplorasi kegelisahan para dewa Olympus.

Diciptakan oleh Charlie Covell, serial ini memadukan komedi, fantasi, dan drama untuk menjerumuskan para dewa Olympus ke dalam krisis eksistensial yang berpotensi menimbulkan bencana besar.

Menampilkan para pemain bergengsi, termasuk Jeff Goldblum sebagai Zeus, Janet McTeer sebagai Hera dan Nabhaan Rizwan sebagai Dionysus, Kaos menawarkan kisah ulang yang berani tentang mitos kuno, di mana para dewa terbukti sama rentannya dengan manusia biasa yang seharusnya mereka atur.

Dalam Kaos, Zeus (Jeff Goldblum) telah berkuasa selama ribuan tahun sebagai raja para dewa, namun semuanya berubah ketika ia terbangun di suatu pagi dan menemukan kerutan di dahinya.

Tanda penuaan ini membuat Zeus mengalami paranoia dan neurosis, yang membuatnya melihat ancaman terhadap kekuasaannya di mana-mana.

Sementara itu, saudaranya, Hades, penjaga Dunia Bawah, perlahan-lahan kehilangan kendali atas kerajaannya, diliputi oleh jiwa-jiwa orang mati, yang mulai tidak sabar.