Apa Saja Menu Makan Neanderthal untuk Bertahan Hidup di Zaman Es?

By Utomo Priyambodo, Selasa, 8 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Ilustrasi manusia purba hidup di zaman es. Sebenarnya apa makanan yang dikonsumsi oleh manusia purba seperti Neanderthal di zaman es? (PxHere)

Nationalgeographic.grid.id—Neanderthal dan manusia purba lainnya memiliki reputasi sebagai makhluk biadab yang haus darah. Mereka diceritakan hidup dengan memakan daging megafauna dan daging musuh-musuh mereka.

Namun, menu mereka tidak hanya potongan-potongan daging mamut yang dipanggang dengan api. Banyak bukti menunjukkan bahwa Neanderthal menyukai daging, tetapi juga memahami nilai pangan bahari yang lezat dan bahkan makanan vegetarian.

Beberapa populasi Neanderthal, pada kenyataannya, memakan makanan yang sepenuhnya berbahan dasar tumbuhan.

Sama seperti Homo sapiens, makanan sehari-hari Neanderthal akan bervariasi antara kondisi lingkungan dan lokasi geografis. Populasi yang berbeda harus menyesuaikan pola makan mereka dengan ekosistem di sekitar mereka.

Para arkeolog telah menemukan banyak bukti tulang hewan yang disembelih untuk diambil dagingnya di beberapa bagian Eurasia yang dihuni oleh Neanderthal, jauh sebelum Homo sapiens muncul.

Selain memburu makhluk-makhluk raksasa – termasuk mamut, auroch, rusa, dan kuda liar – peninggalan arkeologi menunjukkan bahwa Neanderthal adalah pembunuh predator ganas yang sangat terampil, seperti singa gua dan beruang.

Mereka bahkan memakan banyak sekali Palaeoloxodon, spesies gajah bergading lurus seberat 13 ton yang beratnya dua kali lipat mamut.

Dapat dikatakan bahwa mereka tidak memburu binatang buas ini untuk hiburan. Sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan di Nature menganalisis plak gigi yang mengeras yang terbentuk pada gigi enam Neanderthal yang tinggal di sebuah gua di Belgia saat ini.

Para peneliti menyimpulkan bahwa pola makan Neanderthal tersebut "sangat bergantung pada daging," terutama terdiri dari badak berbulu dan domba liar.

Namun, mereka mencapai temuan yang sangat berbeda ketika mereka mempelajari Neanderthal yang tinggal jauh di selatan di gua El Sidrón di Spanyol. Kelompok Neanderthal yang hidup di Spanyol ini hampir tidak mengonsumsi daging dalam makanan mereka, dan sebaliknya hidup dari makanan nabati berupa jamur, kacang-kacangan, lumut, dan bahan-bahan lain yang Anda harapkan dapat diperoleh dari hutan Eropa.

Hal ini mungkin bukan masalah selera pribadi, tetapi mencerminkan perbedaan lingkungan yang dihuni oleh kedua populasi tersebut.

Baca Juga: Mengapa Manusia Mengambil Alih Dunia, sedangkan Neanderthal Punah?