Nationalgeographic.co.id—Simbol-simbol suci dalam budaya India bukan hanya sekadar hiasan atau ornamen, melainkan cerminan dari nilai-nilai, kepercayaan, dan sejarah bangsa.
Melalui simbol-simbol ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang pemikiran dan cara pandang orang-orang India terhadap kehidupan, alam semesta, dan keberadaan Tuhan.
Artikel ini akan mengajak Anda untuk melakukan perjalanan waktu, menjelajahi sejarah dan budaya India, serta mengungkap rahasia di balik simbol-simbol yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas mereka.
Emas
“Emas sangat penting dalam budaya India, karena merupakan simbol Dewi Lakshmi,” tulis Valdar di laman Ancient Origins. Dewi Laksmi dianggap sebagai dewi yang baik hati. Oleh karena itu, diyakini bahwa membeli atau memiliki emas dapat membawa banyak keberuntungan bagi seseorang.
Kepemilikan emas selalu melambangkan status sosial dan kekuasaan yang tinggi. Dalam pernikahan di India, emas yang dibawa sebagai mas kawin (stridhan) oleh pengantin wanita menggambarkan status sosial keluarga asalnya.
Emas dihargai karena diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran. Merupakan kebiasaan juga untuk menghiasi patung para dewa dengan ornamen yang terbuat dari emas dalam budaya India.
Emas juga diberikan sebagai hadiah pada pernikahan, ulang tahun, dan hari raya keagamaan.
Bahkan ada hari-hari khusus dalam kalender Hindu ketika dikatakan bahwa lebih baik untuk membeli emas. Emas yang dibeli pada hari-hari khusus konon akan membawa lebih banyak keberuntungan bagi orang tersebut.
“Bila dibandingkan dengan emas yang dibeli pada hari-hari lainnya dalam setahun,” Valdar menambahkan. Hari-hari tersebut adalah Dusshera, Dhanteras, Durga Puja, Pongal, dan Onam.
Para wanita mengenakan pakaian khusus yang sangat indah dan mereka mengenakan perhiasan emas pada hari-hari khusus tersebut. India memiliki salah satu industri teratas dalam hal pembuatan kain. Pakaian untuk acara-acara khusus disulam dengan benang emas. Pakaian ini tidak hanya dihargai di India, tetapi juga di tingkat internasional.
Baca Juga: Sejarah Dunia: Bagaimana Orang Eropa Memperkenalkan Bir ke Asia?