Dari Emas hingga Merak, Singkap Simbol-Simbol Suci dalam Budaya India

By Sysilia Tanhati, Jumat, 18 Oktober 2024 | 14:00 WIB
India memiliki budaya yang kaya simbolisme. Termasuk simbol-simbol suci dalam kehidupan sehari-hari yang dianggap penting oleh masyarakatnya. (Fowler&fowler/CC BY-SA 3.0)

Emas dihargai karena diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran. (Nripen kumar Roy/Pexels)

Dengan demikian, emas merupakan simbol yang sangat penting dalam budaya India dan sangat dihargai. Bila seseorang kehilangan emas, maka dianggap sebagai awal dari banyak kesedihan atau kemalangan.

Merak

Merak adalah burung nasional India. Merak melambangkan suksesi siklus temporal dalam kosmogoni Hindu. Selain itu, diyakini bahwa bulunya membawa kemakmuran. Orang India juga percaya bahwa bulu merak yang disimpan di rumah bisa mengusir lalat.

Merak juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental karena melihatnya dapat menenangkan pikiran seseorang. (Jatin Sindhu/CC BY-SA 4.0)

Konon, suara merak dapat memperingatkan manusia akan kemungkinan bahaya. Menurut kepercayaan agama Hindu, merak diciptakan dari salah satu bulu burung mitologi Garuda. Burung ini merupakan burung agung yang besar yang membawa Dewa Wisnu di punggungnya.

Merak juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental karena melihatnya dapat menenangkan pikiran seseorang. Ada juga banyak legenda tentang merak. Misalnya, konon Dewa Indra pernah berubah menjadi merak dan Dewa Krishna selalu membawa bulu merak di mahkotanya.

Bunga teratai

Bunga teratai merupakan bunga nasional dan bunga yang paling dihormati di India. Bunga ini dianggap sebagai simbol kesempurnaan, penciptaan, dan keindahan. Teratai sering disebutkan dalam kaitannya dengan cakra dan Dewa Brahma, Wisnu, dan Laksmi.

Bunga teratai merupakan bunga nasional dan bunga yang paling dihormati di India. Bunga ini dianggap sebagai simbol kesempurnaan, penciptaan, dan keindahan. (T.Voekler/CC BY-SA 3.0)

Karena bunga ini muncul dari lumpur di dasar danau tetapi selalu bersih dan indah, bunga ini pun melambangkan kemurnian.

Baca Juga: Gara-Gara Hitler, Makna Simbol Swastika pun Berubah untuk Selamanya