Nationalgeographic.co.id—Himeji-jo, yang juga dikenal sebagai Kastel Himeji, terletak di Kota Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang. Sebuah benteng awalnya dibangun pada abad ke-14 M di lokasi kastel saat ini. Dan bangunan yang bertahan hingga kini berasal dari abad ke-17 M.
Kastel Himeji merupakan monumen penting bagi Kekaisaran Jepang karena berbagai alasan. Misalnya, kastel ini merupakan salah satu dari 12 kastel yang disebut sebagai 'bangunan asli' di Jepang. Secara luas dianggap, Kastel Himeji sebagai contoh kastel feodal Jepang yang masih bertahan hingga kini.
Kastel ini dikagumi bukan hanya karena keindahannya tetapi juga karena kecanggihan pertahanannya. “Selain itu, Kastel Himeji juga terhubung dengan beberapa tokoh terpenting dalam sejarah Kekaisaran Jepang,” tulis Wu Mingren di laman Ancient Origins.
Makna budaya Kastel Himeji terbukti dari fakta bahwa kastel ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Bahkan lima bangunannya ditetapkan sebagai Harta Karun Nasional Jepang.
Kastel Himeji terletak di puncak Bukit Himeyama, di bagian tengah Dataran Harima. Ini berarti bahwa Kastel Himeji merupakan kastel bukit, salah satu dari tiga jenis kastel Jepang. Dua lainnya adalah kastel gunung dan dataran.
Kastel bukit dibangun sepanjang periode feodal Jepang dan menjadi sangat menonjol sejak pertengahan periode Sengoku. Periode Sengoku dikenal juga sebagai periode Negara-negara Berperang). Kastel-kastel tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan, tetapi juga sebagai tujuan politik.
Selain sebagai benteng, kastel bukit juga merupakan cerminan hierarki sosial Jepang feodal. Di puncak hierarki adalah daimyo atau penguasa feodal. Berikutnya adalah samurai, yang rumahnya dibangun di sekitar kastel. Semakin tinggi pangkat samurai, semakin dekat ia tinggal di kastel. Ada juga tempat tinggal yang diperuntukkan bagi pedagang dan perajin. Sementara kuil dan distrik hiburan terletak di pinggiran kota, atau tepat di luarnya.
Benteng pertama dibangun di situs Kastel Himeji pada 1333
Pada 1333, sebuah benteng dibangun di situs tempat Kastel Himeji berdiri saat ini oleh Akamatsu Norimura. Ia adalah prajurit samurai. Klan Akamatsu memerintah Provinsi Harima yang bersejarah, yang merupakan bagian barat daya Prefektur Hyogo modern.
Awalnya, Norimura mendukung Kaisar Go-Daigo dalam pemberontakannya melawan Keshogunan Kamakura dan Klan Hojo. Namun, kemudian Norimura mengalihkan kesetiaannya. Ia pun berpihak pada Ashikaga Takauji ketika berperang dengan kaisar.
Ketika Keshogunan Ashikaga didirikan, Norimura diberi jabatan menteri dalam pemerintahan baru. Benteng Norimura dihancurkan pada 1346 dan digantikan oleh sebuah kastel, Kastel Himeji pertama, yang dibangun oleh putranya, Sadanori. Kastel ini dimaksudkan untuk melindungi Klan Amakatsu dari penguasa saingan di masa ketidakstabilan politik.
Baca Juga: Kisah Tragis Perjuangan Yamato Takeru dalam Cerita Rakyat Jepang