Tlaloc: Dewa Hujan Aztec yang Menyatukan Kehidupan dan Kehancuran

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 29 November 2024 | 16:00 WIB
Tlaloc yang menguasai elemen air dalam budaya Aztec (wikipedia)

Salah satu elemen yang menonjol dalam mitos Tlaloc adalah empat guci misterius yang selalu dikaitkan dengannya. Guci-guci ini menjadi subjek perdebatan panjang, karena maknanya tidak pernah sepenuhnya jelas dalam kepercayaan Mesoamerika.

Ada yang percaya bahwa guci-guci itu merupakan ekspresi emosi Tlaloc atau sekadar properti yang dimilikinya. Sementara itu, pendapat lain menyatakan bahwa guci-guci tersebut adalah representasi dari dewa Aztec yang berbeda.

Namun, satu hal yang pasti: keempat guci itu melambangkan empat arah mata angin, masing-masing dengan warna dan karakteristiknya sendiri.

Dalam cerita-cerita Aztec, guci-guci ini dikenal sebagai Hujan Barat, Hujan Selatan, Hujan Timur, dan Hujan Utara. Setiap guci memiliki sifat unik.

Hujan Barat, yang dilambangkan dengan warna merah, mewakili musim gugur. Hujan Selatan, dengan warna hijau, mencerminkan masa pertumbuhan dan kelimpahan di musim panas.

Sementara Hujan Timur dianggap paling penting karena menghasilkan hujan lembut yang membawa kesuburan di musim panas. Sebaliknya, Hujan Utara adalah yang paling menakutkan, membawa badai besar, hujan es, banjir, dan angin topan.

Ada dua pandangan utama tentang bagaimana guci-guci ini dipahami. Satu pandangan menganggap guci-guci tersebut sebagai aspek berbeda dari Tlaloc, yang mengungkapkan suasana hatinya melalui jenis hujan yang ia ciptakan. Kadang-kadang hujan membawa berkah, di lain waktu membawa malapetaka.

Pandangan lain berpendapat bahwa guci-guci itu adalah wujud dari dewa-dewa yang berbeda, yang semuanya merupakan inkarnasi Tlaloc. Inkarnasi ini bisa dihormati secara terpisah, tergantung pada kebutuhan dan karakteristik yang diinginkan oleh para pemujanya.

Konsep inkarnasi ini juga mencakup Tlaloques, yaitu perwujudan yang lebih kecil dan manusiawi dari Tlaloc. Tlaloques ini termasuk Nappateecuhtli, dewa peralatan perdagangan dan senjata berburu; Opochtli, pelindung wilayah Chalco; Yauhqueme; dan Tomiauhtccuhtli.

Meski mereka memiliki tugas dan wilayah unik masing-masing, mereka tetap terhubung erat dengan hujan dan mewakili salah satu guci Tlaloc. Mereka juga memiliki kekuatan untuk memanifestasikan petir dengan menghantam guci-guci itu, tetapi hanya jika diperintahkan oleh Tlaloc atau istrinya.

Tlaloques menunjukkan bagaimana dewa-dewa Aztec tidak hanya memiliki aspek tunggal, tetapi juga bentuk dan peran yang berbeda yang hidup berdampingan.

Hal ini mencerminkan pandangan Aztec tentang dunia sebagai sesuatu yang tidak hanya kompleks, tetapi juga saling terkait, dengan setiap elemen memainkan perannya sendiri dalam harmoni atau kekacauan alam semesta.