Hasilkan Energi Melimpah dari Tenaga Angin, Skotlandia Siap Ekspor Hidrogen Besar-besaran

By Ade S, Senin, 2 Desember 2024 | 14:03 WIB
Skotlandia manfaatkan angin kencang untuk produksi hidrogen skala besar. Siap ekspor dan jadi pemimpin energi bersih global. (wirestock/freepik.com)

Prospek permintaan hidrogen di Eropa terlihat sangat menjanjikan. Target ambisius yang ditetapkan Komisi Eropa adalah mencapai impor hidrogen sebesar 330 TWh (setara dengan 10 juta ton) pada tahun 2030.

Studi mendalam yang dilakukan oleh Worley mengenai permintaan hidrogen memperkuat ekspektasi ini. Studi tersebut memproyeksikan bahwa jika pasokan hidrogen domestik di Eropa mengalami defisit.

Maka dari itu, kebutuhan impor dari negara-negara seperti Skotlandia akan sangat signifikan, yakni berkisar antara 112-298 TWh pada tahun 2030 dan melonjak hingga 240-1725 TWh pada tahun 2050. Angka-angka ini menempatkan Skotlandia sebagai salah satu pemasok hidrogen terbesar di masa depan.

Untuk mendorong investasi dalam produksi, transportasi, dan penyimpanan hidrogen, sebuah rencana ekspor baru merekomendasikan pentingnya membuktikan "permintaan pasar yang terus meningkat di seluruh Inggris dan Eropa untuk hidrogen dan produk hidrogen - untuk membantu menarik investasi dalam produksi, transportasi, dan penyimpanan hidrogen".

Kerjasama dengan Jerman

Kemitraan antara Skotlandia dan Jerman dalam sektor energi terus menguat. Upaya bersama dalam mengembangkan hidrogen hijau, seperti yang ditandai oleh penandatanganan nota kesepahaman antara negara bagian Bavaria dan Skotlandia dua tahun lalu, menjadi bukti nyata dari komitmen kedua negara untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Sebuah penelitian mendalam yang dilakukan oleh UK Net Zero Technology Centre (NZTC) bersama dengan konsultan Jerman Cruh21 pada awal tahun ini mengungkapkan potensi besar Skotlandia dalam memenuhi kebutuhan hidrogen hijau Jerman.

Temuan studi ini sangat menggembirakan, yaitu Skotlandia memiliki kapasitas untuk memasok seluruh volume impor hidrogen Jerman pada tahun 2045.

Laporan yang berjudul Enabling Green Hydrogen Exports: Matching Scottish Production to German Demand ini secara rinci memetakan jalur ekspor hidrogen Skotlandia, yang diperkirakan dapat memenuhi setidaknya 22%, bahkan hingga 100% dari total permintaan hidrogen Jerman pada tahun tersebut.

Rencana ekspor hidrogen Skotlandia ke Jerman yang sedang digodok saat ini sejalan dengan rekomendasi utama dalam laporan NZTC. Rencana tersebut terbagi menjadi dua tahap utama.

Tahap pertama, yang akan berlangsung hingga tahun 2030, "meliputi kegiatan produksi awal dan penggunaan akhir sebelum pemasangan pipa hidrogen".

Baca Juga: Legenda Kawah Ulumbu dan Panasnya yang Bermanfaat bagi Para Ibu