Belum Terpecahkan, Misteri Hilangnya Agatha Christie selama 11 Hari

By Sysilia Tanhati, Minggu, 8 Desember 2024 | 17:00 WIB
Bulan Desember 1926, penulis misteri terkenal Agatha Christie menghilang selama 11 hari. Apa yang sebenarnya terjadi? (Public Domain)

Tahun 1926 tidak baik bagi Agatha Christie; ibunya telah meninggal dan sahabatnya Charlotte telah pergi. Sang suami, Archie, alih-alih membantu istrinya berduka atas kehilangan ini, malah menghabiskan lebih banyak waktu di luar negeri.

“Untuk pertama kalinya dalam hidupku aku benar-benar sakit,” tulis Christie dalam biografinya. Ia menyebutkan bahwa air mata, mudah lupa, dan insomnia sebagai awal dari gangguan sarafnya.

Pada malam ia menghilang, dalam surat kepada Charlotte, Christie menulis tentang keinginannya untuk pergi karena merasa ada ketidakadilan.

Biografi Christie yang biasanya mengungkap rahasia, sama sekali tidak menceritakan tentang dirinya yang menghilang. Namun ia pernah mengungkapkan sekali tentang peristiwa menghilang itu sebagai upaya membela diri atas perceraiannya.

“Saya merasa tidak sanggup lagi,” katanya dalam wawancara singkat dengan The Daily Mail. “Saya meninggalkan rumah malam itu dalam keadaan sangat tegang dengan niat melakukan sesuatu yang nekat.”

Bahkan jika “sesuatu yang nekat” menyiratkan tentang upaya mengakhiri hidup, dia menegaskan bahwa dia sama sekali tidak mencobanya. Pasalnya, bunuh diri adalah kejahatan sekaligus dosa yang dapat menyebabkan dia kehilangan hak asuh putrinya setelah bercerai.

Sebaliknya, penulis menggambarkan sebuah adegan dramatis: “Mobil itu menghantam sesuatu dengan hentakan dan berhenti tiba-tiba. Saya terlempar ke roda kemudi, dan kepala saya membentur sesuatu. Hingga saat ini saya adalah Nyonya Christie.”

Setelah momen itu? Dia mengeklaim bahwa pukulan itu membuatnya amnesia sementara.

Setelah melakukan perjalanan ke tempat Agatha Christie meninggalkan mobilnya, penulis biografi Laura Thompson meyakini Agatha berencana untuk mengakhiri hidupnya.

“Tempat tersebut cukup menakutkan, dengan air di sekelilingnya, di antah berantah,” kata Thompson. Konon mobil Agatha Christie rusak tetapi masih bisa dikendarai, dengan tangki bensin penuh.

Teori 2: Agatha Christie benar-benar menderita amnesia langka

Jika Nyonya Christie meninggal saat dia terlempar ke roda kemudi, siapa yang kemudian berjalan ke stasiun kereta? Kemudian membeli tiket ke Harrogate dan menginap di Swan Hydropathic Hotel yang mewah?