Tak lama setelah itu, terjadi revolusi di Euboea yang menggulingkan pemerintahan oligarki Athena yang dikenal sebagai 'Dewan 400'. Pemerintahan baru awalnya berbentuk oligarki yang lebih moderat, tetapi akhirnya sistem demokrasi dipulihkan sepenuhnya.
Pertempuran Cyzicus dan Perlawanan terhadap Tiga Puluh Tiran
Sebuah kapal dikirim ke Athena untuk memberitahukan kemenangan para pendukung demokrasi melawan oligarki.
Namun, setibanya di sana, awak kapal ditangkap. Berita tentang kemenangan demokrasi tidak diterima baik oleh pemerintah oligarki yang baru. Mengetahui hal ini, pasukan dari Samos memecat para jenderalnya dan memilih pemimpin baru.
Para pemimpin baru ini termasuk Thrasybulus dan Thrasyllus, dianggap lebih tegas dalam membela demokrasi.
Para tentara menyatakan bahwa mereka tidak memberontak melawan kota, tetapi justru kota itulah yang telah memberontak terhadap mereka. Dengan semangat itu, mereka memutuskan untuk mempertahankan demokrasi sambil tetap melanjutkan perang melawan Sparta.
Dalam Pertempuran Cyzicus, Thrasybulus kembali memimpin sebagian armada Athena dalam kemenangan besar.
Dengan strategi ini, armada Athena berhasil memancing armada Sparta untuk mengejar sekelompok kecil kapal yang dipimpin Alcibiades. Ketika armada Sparta menjauh dari pantai, dua kelompok kapal Athena lainnya, yang dipimpin Thrasybulus dan Theramenes, muncul dari belakang, memotong jalur mundur armada Sparta.
Armada Sparta mundur ke pantai terdekat, di mana Alcibiades mendaratkan pasukannya untuk mencoba merebut kapal-kapal musuh. Namun, dengan bantuan pasukan Persia, Sparta berhasil mendorong pasukan Athena kembali ke laut.
Melihat situasi ini, Thrasybulus mendaratkan pasukannya sendiri untuk mengurangi tekanan pada Alcibiades.
Ia memerintahkan Theramenes untuk bergabung dengan pasukan infanteri Athena di wilayah itu guna membantu para pelaut di pantai.
Dengan kedatangan pasukan Athena dari segala arah, pasukan Sparta dan Persia kewalahan, dikalahkan, dan dipukul mundur. Athena berhasil merebut semua kapal Sparta yang tidak sempat dihancurkan.