Penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan Julia Baum, seorang ahli ekologi dan konservasi laut yang juga penasihat khusus iklim untuk Universitas Victoria.
Bersama dengan mitra dari Oceans North dan Fisheries and Oceans Canada, tim peneliti menemukan bahwa rencana Kanada untuk memperluas jaringan KKL-nya hanya akan menambah perlindungan bagi 9% dari total karbon dasar laut dan 6% dari hotspot karbon.
Awalnya, KKL didirikan dengan tujuan utama melindungi spesies atau habitat yang terancam punah. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa KKL juga memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim.
Bahkan, lembaga pengelolaan kelautan Kanada sendiri telah mengakui bahwa mitigasi perubahan iklim merupakan salah satu tujuan utama dalam pengembangan jaringan KKL mereka.
Meskipun Kanada telah menetapkan 15,5% wilayah lautnya sebagai KKL dan telah berkomitmen untuk meningkatkan persentase tersebut menjadi 25% pada tahun 2025 dan 30% pada tahun 2030, namun hingga saat ini belum ada satupun KKL yang secara khusus didirikan untuk melindungi penyimpanan karbon.
Para peneliti berharap bahwa studi terbaru ini dapat mendorong perubahan kebijakan. Mereka berpendapat bahwa pemerintah Kanada perlu memberikan perhatian yang lebih serius terhadap perlindungan karbon di dasar laut dalam upaya mengatasi perubahan iklim.
"Semakin jelas bahwa aktivitas laut industri, seperti penangkapan ikan dasar, pertambangan laut dalam, proses pengembangan energi laut, ekstraksi minyak dan gas, serta konstruksi laut dapat mengganggu karbon yang terdapat di sedimen dasar laut," kata Susanna Fuller, wakil presiden konservasi dan proyek di Oceans North.
"Melindungi area penting dari sedimen dasar laut akan membantu memastikan bahwa karbon tetap terkubur, daripada kembali memasuki siklus karbon dan berkontribusi pada perubahan iklim."
Melalui penelitian mendalamnya, Epstein telah mengidentifikasi 247 kawasan di seluruh dunia yang memiliki potensi sangat tinggi untuk menyimpan karbon dan memerlukan perlindungan segera.
Pemilihan kawasan-kawasan ini didasarkan pada pertimbangan yang sangat hati-hati, meliputi estimasi jumlah karbon yang tersimpan, tingkat kerentanan karbon terhadap gangguan, serta nilai ekologis dan biologis yang tinggi dari masing-masing kawasan.
Di Kanada, kawasan-kawasan prioritas utama terkonsentrasi di wilayah British Columbia dan Atlantik. Di British Columbia, Selat Queen Charlotte, Laut Salish utara, serta sejumlah fjord dan teluk di pantai barat Pulau Vancouver dan daratan utama BC menjadi sorotan utama.
Sementara itu, di wilayah Atlantik, Teluk Placentia, Mahone, dan Trinity, bersama dengan bagian dari Saluran Laurentian dan Landas Kontinen Scotian, dianggap sebagai area yang sangat penting untuk dilindungi.