Meskipun demikian, pneumonia dapat mematikan bagi mereka yang memiliki kondisi kronis, mereka yang merokok secara teratur, anak kecil, dan orang lanjut usia. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, pneumonia adalah "penyebab kematian menular utama pada anak-anak di bawah 5 tahun di seluruh dunia."
Pneumonia dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Tergantung pada jenis pneumonia yang Anda derita, seperti dilansir di laman Passport Health, Anda akan memerlukan antibiotik atau antivirus.
Bagaimana mencegah pneumonia terkait influenza?
Pencegahan pneumonia terkait flu memerlukan kewaspadaan dan tindakan proaktif. Jika Anda merasa flu Anda berkembang menjadi pneumonia, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan, mulai dari mendengarkan pernapasan Anda hingga tes yang lebih serius seperti rontgen dan kultur darah untuk mengidentifikasi jenis pneumonia yang Anda alami, sehingga pengobatan yang tepat dapat segera diberikan.
Mencegah flu adalah langkah utama untuk mencegah pneumonia terkait flu. Vaksinasi flu adalah cara paling efektif untuk melindungi diri dari virus influenza. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of the American Medical Association menemukan bahwa pasien pneumonia akibat flu biasanya tidak menerima suntikan flu.
Ini menekankan pentingnya vaksinasi flu sebagai langkah pencegahan utama. Selain vaksinasi flu, Anda juga bisa mendapatkan vaksin pneumokokus untuk melindungi diri dari pneumonia bakteri.
Selain vaksinasi, menjaga kebiasaan hidup sehat juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi pernapasan. Tidur yang cukup, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi adalah langkah-langkah penting.
Virus flu dapat menyebar melalui tetesan dari orang yang terinfeksi, jadi pastikan untuk menutupi mulut Anda saat batuk dan tidak berbagi barang pribadi seperti minuman.