Bagaimana Influenza Biasa Bisa Memicu Pneumonia Bahkan Kematian?

By Ade S, Selasa, 4 Februari 2025 | 18:03 WIB
Influenza dapat memicu komplikasi serius seperti pneumonia, bahkan kematian. Pelajari bagaimana influenza dapat menyebabkan kondisi berbahaya ini. (Engin Akyurt/Pixabay)

Nationalgeographic.co.id—Saat musim flu tiba, kita semua, tanpa memandang usia, berisiko tertular influenza. Penyakit pernapasan menular ini dapat menyerang siapa saja di seluruh dunia.

Flu berbeda dengan pilek biasa karena dapat muncul secara tiba-tiba dan tingkat keparahannya pun bervariasi, mulai dari yang ringan hingga parah.

Pada umumnya, penderita flu akan pulih dalam waktu dua minggu. Namun, ada juga sebagian orang yang mengalami komplikasi, salah satunya adalah pneumonia.

Pneumonia merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat disebabkan oleh flu. Seperti yang dilansir oleh Everyday Health, sepertiga kasus pneumonia berkembang dari infeksi virus pernapasan, dan flu merupakan penyebab paling umum dari kondisi ini.

Meskipun Anda hanya mengalami flu ringan, infeksi ini tetap dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda secara signifikan. Virus influenza bahkan dapat menghalangi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap udara dengan baik.

Bagaimana influenza bisa melemahkan tubuh kita?

Influenza, atau yang lebih dikenal dengan flu, dapat melemahkan tubuh melalui beberapa cara.

Menurut Shape, flu menyebabkan penyempitan dan peradangan pada saluran udara, yang kemudian memperlambat pergerakan udara dan menghambat kemampuan tubuh untuk membersihkan lendir dan sekresi. Peradangan ini juga dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir.

Penumpukan bakteri kemudian akan terbentuk di tubuh yang sehat. Meskipun tubuh biasanya mampu melawan penumpukan tersebut, influenza mengubahnya. Dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah, tubuh mungkin tidak dapat mengatasi bakteri dan virus asing.

Inilah bagaimana mereka yang menderita influenza dapat dengan mudah mengubah flu mereka menjadi sesuatu yang jauh lebih buruk seperti pneumonia.

Pneumonia sendiri merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. Batuk parah, demam tinggi, dan kesulitan bernapas adalah gejala awalnya. Meskipun memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, umumnya ringan dan dapat diobati dengan obat-obatan.

Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Begini Perbedaan Gejala Virus HMPV dengan Influenza dan COVID-19

Meskipun demikian, pneumonia dapat mematikan bagi mereka yang memiliki kondisi kronis, mereka yang merokok secara teratur, anak kecil, dan orang lanjut usia. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, pneumonia adalah "penyebab kematian menular utama pada anak-anak di bawah 5 tahun di seluruh dunia."

Pneumonia dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Tergantung pada jenis pneumonia yang Anda derita, seperti dilansir di laman Passport Health, Anda akan memerlukan antibiotik atau antivirus.

Bagaimana mencegah pneumonia terkait influenza?

Pencegahan pneumonia terkait flu memerlukan kewaspadaan dan tindakan proaktif. Jika Anda merasa flu Anda berkembang menjadi pneumonia, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan, mulai dari mendengarkan pernapasan Anda hingga tes yang lebih serius seperti rontgen dan kultur darah untuk mengidentifikasi jenis pneumonia yang Anda alami, sehingga pengobatan yang tepat dapat segera diberikan.

Mencegah flu adalah langkah utama untuk mencegah pneumonia terkait flu. Vaksinasi flu adalah cara paling efektif untuk melindungi diri dari virus influenza. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of the American Medical Association menemukan bahwa pasien pneumonia akibat flu biasanya tidak menerima suntikan flu.

Ini menekankan pentingnya vaksinasi flu sebagai langkah pencegahan utama. Selain vaksinasi flu, Anda juga bisa mendapatkan vaksin pneumokokus untuk melindungi diri dari pneumonia bakteri.

Selain vaksinasi, menjaga kebiasaan hidup sehat juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi pernapasan. Tidur yang cukup, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi adalah langkah-langkah penting.

Virus flu dapat menyebar melalui tetesan dari orang yang terinfeksi, jadi pastikan untuk menutupi mulut Anda saat batuk dan tidak berbagi barang pribadi seperti minuman.