Barbodes klapanunggalensis, Ikan Tanpa Mata yang Ditemukan dalam Gua di Bogor

By Ade S, Selasa, 25 Februari 2025 | 09:03 WIB
Barbodes klapanunggalensis yang ditemukan di Gua Cisodong 1, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Barbodes klapanunggalensis yang ditemukan di Gua Cisodong 1, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (M. Iqbal Willyanto/ISS/BRIN)

Nationalgeographic.co.id—Sebuah penemuan luar biasa terjadi di kedalaman perut bumi Indonesia pada tahun 2020 ketika sebuah tim penjelajah gua menyusuri "gua vertikal" yang dikenal dengan nama Gua Cisodong 1.

Tim penjelajah gua ini sendiri terdiri dari Kunto Wibowo, M. Iqbal Willyanto, Anik Budhi Dharmayanthi, Cahyo Rahmadi, dan Daniel Natanael Lumbantobing.

Gua ini terkenal menantang untuk diakses karena memiliki serangkaian ruang yang menurun curam secara bertahap, dihubungkan oleh jurang-jurang terjal yang menganga di antara setiap ruangannya.

Dalam penjelajahan yang mendebarkan ini, jauh di kedalaman gua, tim ini terhenti di hadapan beberapa kolam dangkal yang memancarkan keunikan tersendiri.

Di permukaan kolam-kolam tersebut, mereka melihat makhluk-makhluk aneh yang tampak seperti ikan, namun ada satu ciri mencolok yang membuat mereka berbeda: ikan-ikan ini sama sekali tidak memiliki mata, melainkan kulit yang menutupi area yang seharusnya menjadi tempat mata mereka berada.

Pada saat itu, para penjelajah gua ini belum menyadari implikasi penuh dari penemuan mereka, namun tanpa mereka ketahui, mereka telah menemukan spesies baru yang belum pernah terdokumentasi sebelumnya.

Rasa penasaran yang kuat mendorong tim untuk mendokumentasikan temuan mereka. Mereka dengan sigap mengambil foto-foto ikan-ikan tanpa mata tersebut dan kemudian membagikan rekaman visual ini kepada sekelompok ilmuwan.

Langkah ini terbukti menjadi kunci penting dalam proses identifikasi spesies baru ini. Hasil dari penemuan dan analisis mereka kemudian dipublikasikan pada tanggal 24 Februari dalam jurnal terkemuka yang ditinjau oleh rekan sejawat, ZooKeys.

Dari pengamatan awal, ikan gua yang tidak biasa ini memiliki kemiripan dengan wader perak, sejenis ikan air tawar kecil yang umum ditemukan di berbagai danau dan sungai. Namun, perbedaan yang paling mencolok terletak pada rongga mata mereka yang "sepenuhnya tertutup kulit," sebuah ciri khas yang membedakannya dari wader perak pada umumnya.

Ketertarikan ilmiah yang semakin besar mendorong tim penjelajah gua yang berpengalaman ini untuk kembali ke Gua Cisodong 1 pada tahun 2022. Dalam ekspedisi lanjutan ini, mereka berhasil mengumpulkan dua spesimen ikan misterius tersebut untuk studi lebih lanjut.

Setelah mengamati spesimen-spesimen tersebut secara lebih mendalam, para peneliti dengan cepat menyadari bahwa mereka berhadapan dengan spesies yang benar-benar baru bagi ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Peneliti Berhasil Temukan Predator Laut Baru, Terungkap di Kedalaman 7.902 meter