Picu Kontroversi Selama Tiga Dekade, Siapa Sebenarnya Raja Dinosaurus Muda Ini?

By Ade S, Sabtu, 26 April 2025 | 10:03 WIB
Fosil yang diperkirakan milik Tyrannosaurus rex muda menunjukkan bahwa raksasa penghancur tulang tersebut merupakan predator yang licin, cepat berlari, dan memiliki gigi setajam pisau di masa remajanya.
Fosil yang diperkirakan milik Tyrannosaurus rex muda menunjukkan bahwa raksasa penghancur tulang tersebut merupakan predator yang licin, cepat berlari, dan memiliki gigi setajam pisau di masa remajanya. (Illustration by Julius T. Csotonyi)

Menurut Carr, perbedaan yang diamati antara spesimen yang dilabeli Nanotyrannus dan Tyrannosaurus dewasa bukanlah tanda perbedaan spesies, melainkan bukti bagaimana dinosaurus ini berubah secara drastis seiring bertambahnya usia, melalui proses pertumbuhan yang dikenal sebagai ontogeni.

Perdebatan mengenai identitas sejati Nanotyrannus terus berkobar. Bakker dan para pendukung hipotesis Nanotyrannus tetap bersikeras bahwa perbedaan dalam ukuran tubuh, jumlah gigi, dan fitur-fitur tengkorak lainnya cukup signifikan untuk menandai tengkorak Cleveland dan fosil serupa sebagai milik dinosaurus yang sepenuhnya berbeda dari T. rex dewasa. Dunia paleontologi terbagi, menantikan bukti konklusif.

Jane, Bukti yang Mengubah Pandangan

Titik terang dalam kontroversi tiga dekade ini muncul berkat penemuan luar biasa lainnya di Montana timur pada tahun 2001: spesimen T. rex remaja yang kini dianggap definitif dan dinamai Jane oleh Burpee Museum of Natural History di Illinois.

Fosil yang terawetkan dengan baik ini memberikan kesempatan langka untuk mempelajari anatomi Tyrannosaurus pada tahap kehidupannya yang lebih awal.

Baru-baru ini, pada pertemuan tahunan Society of Vertebrate Paleontology di Dallas, Texas, Thomas Carr dan rekan-rekan penulisnya mempresentasikan hasil analisis komprehensif mereka terhadap spesimen Jane.

Temuan baru ini memberikan dukungan kuat yang sebelumnya kurang meyakinkan terhadap gagasan bahwa fosil-fosil yang selama ini dideskripsikan sebagai Nanotyrannus sebenarnya adalah sisa-sisa langka dari Tyrannosaurus muda.

Jane, yang diperkirakan berusia sekitar 11 tahun saat kematiannya, sedikit lebih tua dan lebih berkembang dibandingkan individu yang diwakili oleh tengkorak Cleveland yang lebih kecil.

Namun, pentingnya adalah bahwa tengkoraknya belum sepenuhnya mengembangkan profil tengkorak yang dalam dan lebar, ciri khas yang langsung kita asosiasikan dengan T. rex dewasa yang perkasa.

Analisis Carr menunjukkan bahwa Jane berada tepat di ambang mengalami "lonjakan pertumbuhan besar," sebuah fase kritis di mana dinosaurus itu akan bertransformasi secara dramatis dari remaja yang relatif ramping menjadi monster dewasa dengan gigitan yang mampu menghancurkan tulang mangsanya.

Menurut Carr, kondisi Jane ini menempatkannya pada "tahap transisi" yang krusial antara bentuk T. rex yang lebih muda, seperti yang terlihat pada tengkorak Cleveland, dan bentuk dewasa klasik yang sangat kita kenal. Keberadaan Jane mengisi celah penting dalam pemahaman kita tentang lintasan pertumbuhan T. rex.

Baca Juga: Mungkinkah Embrio Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun Akhirnya akan Lahir?