Ditambah lagi, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa mikroplastik juga tersebar luas di tubuh manusia. Manusia tidak hanya bersentuhan dengan mikroplastik di lingkungan sekitar, tetapi ada juga sejumlah besar bahan itu dalam makanan kita.
Bentuk polusi yang relatif baru ini menarik perhatian Yu, yang mempelajari dampak berbagai faktor lingkungan pada sistem reproduksi manusia. Sebagian besar karyanya difokuskan pada bagaimana polutan, seperti logam berat dan pestisida, memengaruhi produksi sel sperma dan berkontribusi terhadap penurunan jumlah sperma global dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah mendengar bahwa mikroplastik telah ditemukan di jaringan plasenta, Yu dan timnya mulai bertanya-tanya apakah masalah serupa terjadi pada testis atau buah zakar. Mereka juga mulai mempertanyakan apakah mikroplastik mungkin ada hubungannya dengan penurunan jumlah sperma global baru-baru ini.
Yu berkata, “Kami memiliki banyak hal yang tidak diketahui. Kami perlu benar-benar melihat apa saja potensi efek jangka panjangnya [yang mungkin terjadi]. Apakah mikroplastik merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penurunan ini?”
“Kami tidak ingin menakut-nakuti orang,” tambahnya. “Kami ingin menyediakan data secara ilmiah dan membuat orang sadar bahwa ada banyak mikroplastik. Kami dapat membuat pilihan sendiri untuk menghindari paparan, mengubah gaya hidup, dan mengubah perilaku kami.”
Menjalani gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik tampaknya merupakan cara yang layak manusia tempuh untuk melindungi kesehatan buah zakar dan tingkat produksi sperma.
Baca Juga: Riset Global: Orang Indonesia Paling Banyak Makan Mikroplastik
---Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.