Perang India Pakistan: Prediksi, Skenario, dan Dampak Perang Nuklir yang Mungkin Terjadi

By Ade S, Kamis, 8 Mei 2025 | 18:03 WIB
Ilustrasi perang nuklir yang mungkin terjadi dalam konflik India dan Pakistan.
Ilustrasi perang nuklir yang mungkin terjadi dalam konflik India dan Pakistan. (liuzishan/freepik.com)

Berbeda dengan India, Pakistan mempertahankan kebijakan penggunaan nuklir pertama kali (first use), bahkan mengembangkan senjata nuklir taktis, yaitu senjata jarak pendek yang dirancang untuk digunakan di medan perang, yang menambah lapisan kompleksitas dan risiko dalam setiap eskalasi.

Sampai tahun 2024, kedua negara terus memperkuat arsenal nuklir mereka. India diperkirakan memiliki sekitar 172 hulu ledak nuklir, sementara Pakistan memiliki jumlah yang sangat mirip, diperkirakan sekitar 170 hulu ledak nuklir.

Skenario Kiamat Lokal: Ramalan Studi Routledge

Di tengah latar belakang yang penuh gejolak ini, seperti dilansir laman indiatimes.com, sebuah makalah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan oleh Routledge menawarkan gambaran yang menakutkan.

Studi tersebut secara spesifik memprediksi konflik nuklir antara India dan Pakistan dapat terjadi pada tahun 2025, dipicu oleh serangan teror dengan korban jiwa yang tinggi—mirip dengan peristiwa yang baru-baru ini terjadi, meskipun studi tersebut awalnya membayangkan serangan terhadap Parlemen India.

Para peneliti dalam studi tersebut berteori bahwa serangan teroris besar akan memprovokasi India untuk mengerahkan pasukannya secara besar-besaran di sepanjang Garis Kontrol (LoC).

Langkah ini, pada gilirannya, akan mendorong Pakistan untuk melakukan respons militer serupa. Seiring meningkatnya ketegangan, bentrokan di perbatasan akan tak terhindarkan, menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak dan memicu eskalasi yang cepat.

Seperti yang digambarkan dalam makalah tersebut, "Seperti yang terjadi pada Januari 2002, kedua belah pihak memobilisasi dan mengerahkan pasukan... Bentrokan pecah, dan ada kematian di kedua sisi."

Menurut studi tersebut, titik kritis akan tercapai ketika pasukan India mulai bergerak maju ke wilayah Pakistan. Para jenderal Pakistan, yang khawatir akan kekalahan dalam perang konvensional, akan mengambil keputusan mengerikan untuk menggunakan senjata nuklir mereka. Makalah tersebut merinci prediksi kronologis kehancuran:

* Hari ke-1: Pakistan melancarkan serangan dengan 10 senjata nuklir taktis di dalam perbatasannya sendiri. Masing-masing senjata memiliki hasil ledakan sekitar 5 kiloton, ditujukan untuk menghalau pergerakan tank-tank India.

* Hari ke-2: Pakistan meluncurkan 15 nuklir taktis lagi. Sebagai respons, India melancarkan 20 ledakan udara nuklir strategis yang menargetkan instalasi militer dan depot nuklir di Pakistan.

Baca Juga: Sejarah Konflik India-Pakistan: Dimulai dari Kegamangan Maharaja Kashmir