Monsinyur Antonius S. Bunjamin: Paus Leo XIV 'Kembaran' Paus Fransiskus

By Mahandis Yoanata Thamrin, Minggu, 11 Mei 2025 | 07:00 WIB
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. bersama potret Paus Leo XIV di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat. Terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV menjadi kabar suka cita bagi Gereja Katolik di penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. bersama potret Paus Leo XIV di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat. Terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV menjadi kabar suka cita bagi Gereja Katolik di penjuru dunia, termasuk Indonesia. (Donny Fernando/National Geographic Indonesia)

Menurut Bunjamin, kalimat yang diucapkan Paus itu berasal dari Yesus sendiri. Kalimat itu disampaikan Yesus ketika pertama kali muncul di ruang tempat para murid yang sedang mengalami kejatuhan mental karena merasa dunia telah kacau—setelah Yesus wafat.

Dua orang berswafoto berlatar  ruangan yang didedikasikan untuk Paus Fransiskus di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia. Sederet peranti kenangan dipajang di ruangan ini: altar, lengkap dengan jubah, piala, patena, siborium, dan korporal yang digunakan Paus saat memimpin misa. Ruangan ini sebagai bagian dari upaya Konferensi Waligereja Indonesia merawat sejarah tentang Paus Fransiskus saat kunjungan apostoliknya ke Indonesia pada 3-6 September silam.
Dua orang berswafoto berlatar ruangan yang didedikasikan untuk Paus Fransiskus di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia. Sederet peranti kenangan dipajang di ruangan ini: altar, lengkap dengan jubah, piala, patena, siborium, dan korporal yang digunakan Paus saat memimpin misa. Ruangan ini sebagai bagian dari upaya Konferensi Waligereja Indonesia merawat sejarah tentang Paus Fransiskus saat kunjungan apostoliknya ke Indonesia pada 3-6 September silam. (Donny Fernando/National Geographic Indonesia)

Kalimat "Damai sejahtera bagi kalian semua" ini menurutnya mampu memberikan harapan dan seakan-akan mengajak kita semua untuk tetap berjuang di tengah situasi krisis—baik itu krisis moral, krisis ekonomi, krisis politik, maupun krisis sosial. "Harapan dan perjuangan harus terus dilanjutkan. Kita semua adalah duta perdamaian dan duta damai sejahtera," kata Bunjamin.

Selain itu Paus juga mengatakan, "Mari kita berjalan bersama kembali." Kalimat ini juga mencerminkan kerendahan hatinya bahwa menjadi Paus bukan berarti harus berjalan sendiri, melainkan bersama umatnya.

Bunjamin menambahkan bahwa dalam perayaan ekaristi pertama bersama dengan para kardinal, Paus Leo XIV menyampaikan pengantar dalam bahasa Inggris. Apabila kita terjemahkan, bermakna, "Mari, para Bapak Kardinal, berjalanlah bersama dengan saya. Saya tidak bisa berjalan sendiri. Saya membutuhkan para Bapak Kardinal untuk menggembalakan gereja dan membawa perdamaian."

Ajakan ini tidak hanya ditujukan kepada para kardinal. Akan tetapi juga kepada seluruh Gereja Katolik dan semua orang yang menginginkan terwujudnya dunia yang lebih damai. "Saya kira, figur dan teladan kehidupan serta karya Paus Fransiskus akan kita lihat dalam diri Paus Leo XIV," ujar Bunjamin. "Dengan penerapan kebijakan serta tindakan pastoral yang saya kira disesuaikan dengan situasi sosial dan politik yang dinamis dan berkembang begitu cepat."

Sekitar dua dekade silam, Paus Leo XIV pernah datang ke Indonesia—bukan sebagai Paus, tetapi sebagai Superior Jenderal Ordo Fratrum Sancti Augustini (OSA). Dia mengunjungi Keuskupan Manokwari-Sorong. Menariknya, pada 8 Maret 2025, putra Papua pertama yang terpilih sebagai uskup di Katedral Timika adalah Monsinyur Bernardus Bofitwos Baru, O.S.A. yang berasal dari kongregasi yang sama.

"Ini menjadi nilai tambah bagi kita, karena beliau telah mengenal Indonesia dan mungkin memiliki tempat bagi kita di hatinya," ungkap Bunjamin.

    

 ---Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News   https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.