Kisah Amalia Usmaianti, Salah Satu Dokter Pengabdi di Pedalaman Papua

By Gregorius Bhisma Adinaya, Rabu, 20 Juni 2018 | 12:04 WIB
Dokter Amalia dan timnya membuat tandu untuk pasien di jalanan berlumpur (Facebook)

Penulis: Luthfia Ayu Azanella.

Kisah yang dibagikan seorang dokter muda bernama Amalia Usmaianti (28) menarik perhatian warganet dalam beberapa pekan ini.

Dokter Amalia saat ini tengah bertugas di pedalaman Boven Digoel, Papua. Ia membagikan kisahnya melalui akun Facebook miliknya.

Baca juga: Pertikaian 'Abadi' Antara Saudara Kandung Lahirkan Adidas dan Puma

Dalam unggahannya, Amalia menceritakan jarak belasan kilometer yang harus ditempuhnya saat menangani warga yang membutuhkan pertolongan.

Lulusan Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara itu tengah mengikuti program Nusantara Sehat dari Kementerian Kesehatan dan ditugaskan selama 2 tahun di Puskesmas Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Amalia bertugas di daerah itu sejak Mei 2017, bersama 6 orang lainnya dalam sebuah tim.

Tim itu terdiri dari dirinya sebagai dokter umum, dan 6 rekannya yang merupakan perawat, bidan, ahli kesehatan lingkungan, ahli gizi, analis kesehatan, dan apoteker.

Dokter Amalia di pedalaman Papua. (Dok. Pribadi)

Amalia membagikan foto dirinya dan beberapa rekannya tengah menyusuri jalananan berlumpur di Ninati dengan berjalan kaki. Terlihat pula air menggenang di beberapa bagian jalan yang dilintasi.

Mereka tengah menuju Kampung Tembutka yang berjarak 16 km dari puskesmas untuk melakukan Puskesmas Keliling (pusling) keesokan harinya.

Terlihat seorang wanita yang ditandu menggunakan tandu darurat yang terbuat dari dua batang bambu kecil dan kain sarung.