Pembantaian Paus Sirip yang Terancam Punah demi Tujuan Komersial

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 3 Juli 2018 | 13:15 WIB
Darah mengalir dari luka di tubuh paus yang disebabkan oleh tombak. (Sea Shepherd via Fox News)

Baca juga: Kengerian Pupil Pada Mata Kucing Menurut Sains, Bukan Mistis

Dimulainya kembali perburuan komersial telah memicu kecaman dari aktivis hak-hak binatang. International Fund for Animal Welfare (IFAW) menggambarkan penangkapan ikan demi tujuan komersial sebagai “perbuatan yang sangat kejam”.

Sekitar 706 paus sirip telah dibunuh sejak Islandia menyerukan penangkapan ikan paus untuk diperdagangkan, 12 tahun lalu.

“Membunuh paus sangat tidak manusiawi,” kata Sigursteinn Masson, perwakilan IFAW di Islandia.

“Ketika para pemburu menemukan paus sirip, mereka menembakkan meriam dengan tombak berujung granat untuk menusuk mamalia tersebut. Tali yang melekat pada tombak memungkinkan pemburu mengikat paus ke kapal dan menariknya ke stasiun penangkapan,” papar PETA, dalam salah satu unggahan blognya.