Perlahan tapi pasti, wilayah tepi pantai di Carolina Utara, AS, semakin tertelan air laut.
Bentang pulau sepanjang 200 mil yang terletak di lepas pantai ini, terkenal karena keindahannya sehingga menjadi destinasi wisata banyak orang. Namun, para ilmuwan mengatakan, pantai-pantai tersebut sedang dalam bahaya.
Meningkatnya permukaan air laut, memaksa warga sekitar mempertahankan rumah mereka yang perlahan-lahan tersapu samudra.
Baca juga: Melelehnya Es Antartika Akan Mendatangkan Banjir di Kota-kota Pesisir
Laporan yang dipublikasikan pada 2010, memprediksi bahwa permukaan laut akan meningkat 39 inci di 2100 ketika perubahan iklim mencairkan gletser dan berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut global.
Department of Environmental Quality di Carolina Utara mengatakan, tanah pesisir terkikis 72 inci setiap tahunnya.
Kenaikan permukaan laut membuat tanah yang tidak stabil tersebut menjadi lebih rentan terhadap erosi. Ini mengubah lanskap dan nasib orang-orang yang tinggal di sana.
“Kehidupan terus berlanjut dan penduduk beradaptasi dengan realitas baru ini,” kata John Tully, seorang fotografer.
Ingin memulai kehidupan baru, Tully pindah ke Outer Banks, Carolina Utara, pada 2015 lalu.
Ia menghabiskan waktu dua tahun untuk mengabadikan kehidupan di sana. Termasuk bagaimana pulau tersebut perlahan-lahan bergerak menuju laut.